Jakarta, IDN Times - CEO AC Milan, Ivan Gazidis, mengungkapkan bahwa ia masih optimistis dengan proyek pembangunan stadion baru bersama milik Inter dan Milan. Nantinya, stadion baru ini bisa menggantikan San Siro.
"Jika kita melihat apa yang terjadi di Premier League, awal mula kelahiran sebuah klub adalah stadion baru. Ya, saya optimistis proyek ini akan terus berjalan ke depannya, tidak hanya untuk Milan, tetapi juga untuk sepak bola Italia," ujar Gazidis, dilansir Football Italia.
Bagi Gazidis, stadion baru di Milan ini kelak akan jadi salah satu aset penting. Bukan cuma untuk sepak bola Italia, stadion ini juga bisa menjadi aset bagi pemerintah Italia. Ada makna lain di luar sepak bola yang bisa tergapai lewat stadion ini.
"Jika nantinya kita bisa membuat stadion baru di Milan, apalagi membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia, akan ada sesuatu yang penting juga untuk negara Italia ini kelak," ujar Gazidis.
Dilansir La Repubblica, proyek pembangunan stadion baru untuk Inter dan Milan ini sempat tertunda. Karena Inter terbelit masalah finansial dan mereka kedapatan akan menjual salah satu saham mereka. Hal itu jadi pertimbangan tersendiri bagi Dewan Kota Milan.
Nantinya, Dewan Kota Milan ingin agar stadion baru Inter dan Milan ini masuk dalam kepentingan publik. Tidak cuma itu, nantinya kawasan stadion baru ini juga harus bisa dimanfaatkan untuk tamasya dan hiburan. Penentuan desain stadion juga harus diperhatikan betul oleh kedua tim.
Stadion baru Inter dan Milan ini kelak berkapasitas 60 ribu tempat duduk, dengan total biaya pembangunan yang ditaksir mencapai angka 1,2 miliar euro. Untuk konsep desainnya sendiri, ada dua konsep desain yang dipublikasikan Inter dan Milan.
Konsep desain pertama diciptakan oleh sebuah perusahaan arsitek bernama Manica-CMR. Jika merunut kepada konsep desain Manica-CMR ini, sisi luar dari stadion akan dihiasi lapisan kaca, dengan bangunan stadion yang dirancang seperti sebuah gedung teater.
Selain itu, muka bangunan stadion juga akan dibuat lebih megah. Manica berencana memadukan dua warna lampu: biru dan merah. Saat Inter main, maka warna lampunya akan biru. Jika Milan main, maka warna lampunya akan merah.
Selain konsep desain yang dibuat Manica-CMR, ada juga konsep desain lain yang diciptakan Populous. Nama besar dari konsep yang diajukan perusahaan arsitek kenamaan dunia ini adalah The Cathedral.
Secara garis besar, The Cathedral terinspirasi dari Duomo, salah satu tempat bersejarah di Milan. Di luar area stadion, akan banyak ruang terbuka dan tempat parkir, dihiasi gedung-gedung bertingkat. Sampai kini, AC Milan dan Inter Milan belum menentukan desain mana yang mereka pilih.