Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fabio Grosso dan trofi Piala Dunia 2006. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Mengidolai seorang megabintang seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan hal lumrah. Apalagi mereka memang sering menginspirasi. Namun, ada juga penggemar sepak bola yang lebih mengidolai seorang cult hero. 

Istilah cult hero sendiri diberikan kepada seorang pemain underrated. Mereka diidolai karena momen hebat yang melekat. Dari sekian banyak cult hero yang ada, Fabio Grosso jadi salah satunya.

Begini cerita seorang cult hero bernama Fabio Grosso.

1. Awal kariernya berkutat di tim medioker

Fabio Grosso saat berseragam Timnas Italia pada Piala Dunia 2006. (fifa.com)

Sebetulnya sulit mengategorikan Fabio Grosso sebagai pemain berlabel bintang. Akan tetapi, ia sangat layak disebut sebagai seorang pejuang yang tak kenal lelah.

Karier Grosso sendiri dimulai di sebuah tim medioker bernama Renato Curi, sebuah tim di Italia yang mungkin banyak penggemar sepak bola tidak tahu. Bermain selama 4 tahun (1995—1999), karier Grosso tak langsung meroket.

Grosso naik dari satu titik ke titik lain hingga akhirnya direkrut Palermo pada 2004.  Di klub berjuluk Le Aquile inilah nama Grosso mulai dikenal publik. Ia pun bisa membela Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Jerman.

2. Beban besar Fabio Grosso di Piala Dunia 2006

Editorial Team

Tonton lebih seru di