Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chaka Traore (twitter.com/acmilan)
Chaka Traore (twitter.com/acmilan)

AC Milan berhasil melaju ke babak perempat final Coppa Italia 2023 setelah mengalahkan Cagliari dengan skor 4-1 pada 2 Januari 2024. Keempat gol I Rossoneri dicetak oleh dua torehan Luka Jovic, Chaka Traore, dan Rafael Leao. Sementara itu, Cagliari hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Paulo Azzi.

Salah satu hal menarik dalam laga ini adalah pemain muda AC Milan, Chaka Traore, yang berhasil mencetak gol pertamanya bagi klub. Ia bermain sebagai penyerang sayap kiri selama 70 menit. Torehan golnya itu begitu spesial bagi pemain asal Pantai Gading itu. Pasalnya, Traore telah melalui banyak rintangan dalam hidupnya.

Mari mengenal sosok Chaka Traore lebih dalam. Setidaknya, ada tiga fakta unik seputar pemain berusia 19 tahun itu. Ia digadang-gadang menjadi bintang masa depan AC Milan.

1. Menjadi imigran ilegal dengan memalsukan nama di paspornya saat usia 11 tahun

Chaka Traore (instagram.com/chaka_c10)

Chaka Traore lahir di Attecoube pada 23 Desember 2004. Ia membuat keputusan besar dalam hidupnya ketika meninggalkan Pantai Gading saat usianya masih 11 tahun pada 2015. Traore bersama agennya menyebrangi lautan dengan kapal kecil menuju Italia.

Perjalanan tersebut berbuntut kepada masalah rumit. Agen Traore dinyatakan bersalah karena membantu memasukan imigran ilegal. Pasalnya, ia memalsukan nama Traore menjadi Cisse di paspornya. Sementara itu, Traore sendiri harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi biaya hidup selama di Italia. Bakat sepak bolanya kemudian ditemukan oleh perwakilan akademi U.S. Audace.

2. Bermain sebagai penyerang sayap kiri sejak pertama kali menimba ilmu sepak bola

Chaka Traore bergabung dengan AC Milan. (acmilan.com)

Dilansir Transfermarkt, pelatih pertama Traore di U.S. Audace, Luigi Mavilla, mengatakan bahwa Traore sudah bermain sebagai penyerang sayap kiri sejak pertama kali masuk ke akademi saat usianya 11 tahun. Mavilla menempatkan Traore bersama pemain seusianya selama setengah tahun. Ia kemudian dimasukkan ke dalam tim yang berisi pemain lebih tua darinya karena dinilai cukup berbakat oleh staf pelatih.

Akan tetapi, masalah imigran ilegal yang menimpa Traore dan agennya belum usai. Pengadilan memutuskan untuk memberikan sanksi kepada sang pemain sampai masalah dokumen administrasi terkait nama dan usianya selesai. Meski begitu, Mavilla menceritakan bahwa masalah tersebut tidak menurunkan antusaismenya dalam bermain sepak bola. Traore tetap datang latihan setiap hari.

Ia pernah melakukan juggling dihadapan staf pelatih, pemain, dan penonton yang datang melihat sesi latihan. Bola sama sekali tidak jatuh ke tanah sehingga Traore mendapat tepuk tangan dari semua orang yang menyaksikannya. Menurut Mavilli, Traore seperti seorang seniman jalanan yang menampilkan karyanya dengan indah.

3. Melakoni debutnya di Serie A Italia melawan AC Milan

Chaka Traore (twitter.com/acmilan)

Bakat Traore tercium oleh pemandu bakat Parma, Andrea Monica, pada 2017. Ia merekomendasikan sang pemain kepada kepala akademi Parma, Fausto Pizzi. Traore berhasil meyakinkan Pizzi untuk memasukannya ke tim U-17 Parma hanya lewat satu sesi latihan.

Traore berhasil meningkatkan permainannya dengan pesat sampai menembus skuad utama Parma pada 2020/2021. Ia kemudian melakoni debutnya di Serie A Italia melawan AC Milan pada 10 April 2021. Sayangnya, Parma kalah 1-3 dalam laga tersebut. Namun, pihak AC Milan terkesan dengan penampilan Traore dalam pertandingan tersebut. I Rossoneri akhirnya merekrut Traore ke tim U-19 pada Agustus 2021.

Manajer AC Milan, Stefano Pioli, memberikan kesempatan kepada Traore menjalani debut di tim senior saat melawan Borussia Dortmund dalam pertandingan babak grup Liga Champions Eropa pada 28 November 2023. Traore lalu tampil di Serie A Italia pertama kali sebagai AC Milan ketika menghadapi Frosinone pada 2 Desember 2023. Kerja keras sang pemain akhrinya membuahkan hasil. Pemain asal Pantai Gading itu berhasil menorehkan gol pertamanya untuk I Rossoneri saat menang 4-1 melawan Cagliari dalam babak 16 besar Coppa Italia pada 2 Januari 2024.

Chaka Traore membuktikan bahwa dirinya mampu bersinar bersama salah satu klub besar Italia, AC Milan, setelah melalui berbagai rintangan di usia mudanya. Kehadirannya dapat menambah kedalaman skuad I Rossoneri pada paruh kedua 2023/2024. Akankah Traore mampu menjadi bintang AC Milan? Patut dinanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy