Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Graham Potter, mengaku beruntung bisa menang atas AC Milan dalam matchday 4 Liga Champions, Rabu dini hari WIB (12/10/2022). Potter merasa kalau timnya terbantu ketika Milan harus main dengan 10 orang usai Fikayo Tomori diusir wasit
"Kami sedikit beruntung karena mereka bermain dengan 10 orang," ujar Potter dilansir Daily Mirror.
Potter enggan mengomentari kartu merah Tomori lebih jauh. Sebab, dia tak melihat prosesnya dengan jelas.
Memang, kartu merah Tomori terbilang kontroversial. Sebab, kontak antara Tomori dengan Mason Mount di kotak terlarang begitu minim. Buktinya Mount bisa melepaskan tembakan ke gawang Milan.
"Sulit melihatnya dari tempat saya duduk. Sepertinya, dia menarik Mount yang sedang menuju ke gawang. Saya perlu melihat lagi dengan jelas. Bagus bagi kami untuk mendapat penalti yang akhirnya dapat dieksekusi oleh Jorginho," kata Potter.
Tak hanya Potter, komentar juga dilontarkan oleh pengamat yang juga legenda Manchester United, Rio Ferdinand. Dia merasa kasihan dengan Tomori, tapi tetap mengkritisi pemain 24 tahun itu.
"Sebagai bek muda, dia tidak boleh membiarkan dirinya berada di belakang lawan. Pergerakan Mount luar biasa. Di posisi mana pun, hal seperti itu tetaplah sebuah pelanggaran dan peraturan menyatakan jika tidak ada niat untuk memainkan bola, maka akan mendapatkan kartu merah. Aturan adalah aturan," tutur dia.
Potter tetap memuji penampilan anak-anak asuhnya. Menurutnya, bermain di stadion ikonik dan historis seperti San Siro merupakan suatu hal yang sulit. Apalagi melawan Milan yang merupakan juara bertahan Serie A serta tim legendaris di Italia.
"Datang ke sini dan menang itu tidak mudah. Saya mengapresiasi para pemain, mereka benar-benar luar biasa. Secara keseluruhan, performa kami bagus. Sangat bagus untuk mendapatkan clean sheet dan pulang dengan tiga poin," ujar manajer 47 tahun itu.