Jakarta, IDN Times - Situasi di ruang ganti Chelsea bergejolak. Para pemain Chelsea mulai kehilangan rasa hormatnya terhadap manajer Mauricio Pochettino.
Itu terjadi setelah Chelsea cuma menang sekali dalam enam laga pembuka. The Athletic melansir, kepercayaan terhadap strategi serta manajemen tim Pochettino kini mulai dipertanyakan pemainnya sendiri. Mereka mulai ragu Pochettino bisa menguasai ruang ganti Chelsea.
Selama di ruang ganti, menurut sumber dalam klub, sejumlah pemain merasa Pochettino begitu pasif. Komunikasi di lapangan juga sangat terbatas dan membuat pemain cukup bingung.
Instruksi taktik dari Pochettino dianggap begitu terbatas atau bisa dikatakan tak jelas. Para pemain merasa hal itulah penyebab The Blues tumpul, dengan hanya mencetak lima gol dari enam laga.
Bukan cuma Pochettino yang mulai kehilangan rasa hormat. Thiago Silva juga mengalami hal serupa.
Bek asal Brasil itu menjadi pemain paling senior di Chelsea sekarang. Harapannya, Silva bisa menjadi contoh bagi para pemain muda.
Tapi, ada yang berpendapat, pria 39 tahun itu sama sekali bukan contoh pemain dengan jiwa pemenang atau juara, hingga merasa tak layak untuk dihormati.
Para pemain Chelsea, terutama yang muda, saat ini sedang bingung. Mereka seperti kehilangan arah.
Sumber dalam klub menyatakan, tak ada satu pun pemain senior yang muncul, menggugah mental, memimpin, hingga mampu membentuk kebersamaan. Padahal, mereka merasa Silva seharusnya bisa melakukan hal tersebut.