Chelsea Coret 4 Pemain Jelang Piala Dunia Antarklub

- Chelsea mencoret 4 pemain utama dari skuad Piala Dunia Antarklub FIFA
- Raheem Sterling, Joao Felix, Axel Disasi, dan Djordje Petrovic tidak dibawa ke Amerika Serikat
- Keputusan dikaitkan dengan biaya, performa musim lalu, dan strategi Chelsea untuk turnamen
Jakarta, IDN Times - Chelsea secara resmi mencoret empat pemain utamanya dari dalam daftar skuad yang berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025. Keputusan ini dinilai brutal dan mengejutkan.
Pelatih Enzo Maresca memutuskan untuk meninggalkan Raheem Sterling, Joao Felix, Axel Disasi, dan yang cukup mengejutkan adalah penjaga gawang Djordje Petrovic. Skuad The Blues akan menjalani laga kontra MLS LAFC di babak penyisihan grup.
1. Keputusan brutal klub
Dilansir Football London, Raheem Sterling tercatat menghabiskan biaya klub sebesar 50 juta Poundsterling atau setra Rp1,1 triliun.
Maresca memutuskan untuk meninggalkan Sterling usai masa pinjaman yang mengecewakan di Arsenal musim lalu.
Sementara itu, Joao Felix yang diboyong dengan harga 45 juta Poundsterling atau setara Rp990,41 miliar juga dikeluarkan dari skuad.
Bek, Axel Disasi yang menghabiskan paru kedua musim lalu bersama Aston Villa pun tak dimasukkan dalam skuad.
2. Petrovic juga tak dibawa
Keputusan yang menjadi kejutan adalah tak dibawanya kiper Djordje Petrovic. Pemain asal Serbia itu tampil impresif bersama Strasbourg musim lalu.
Dia bahkan digadang-gadang akan menjadi pesaing utama Robert Sanchez. Namun, Petrovic tak juga dibawa ke Amerika Serikat untuk berlaga.
3. Pengecualian hanya pada satu pemain
Chelsea disebut punya alasan di balik pencoretan sejumlah pemain untuk Piala Dunia Antarklub. Chelsea memandang ajang ini sebagai kelanjutan dari musim 2024/2025.
Ini membuat, Maresca ingin membawa pemain yang memang sejak awal menjadi bagian dari skuad selama musim lalu, tanpa banyak melakukan rotasi dengan pemain yang masuk dalam skuad pinjaman.
Hanya ada satu pemain yang dapat mengecualian. Andrey Santos yang baru kembali dengan skuad ikut dibawa karena dianggap sebagai proyek jangka panjang.