Laga bigmatch derbi London antara Spurs melawan Chelsea tersaji dalam babak semifinal leg pertama Carabao Cup pada Rabu dinihari (08/01). Spurs yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil kandaskan the Blues melalui gol tunggal Harry Kane melalui tendangan penalti di menit ke-26.
Gol itu sendiri memicu sebuah perdebatan akibat wasit yang dituding melakukan sebuah kesalahan dalam mengambil keputusan. Bagaimana ceritanya? Check this out.
Tottenham berpeluang lolos ke babak final Carabao Cup musim ini setelah berhasil menundukan Chelsea dengan skor 1-0 melalui tendangan penalti Harry Kane di menit ke-26. Chelsea sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan dan bermain lebih menyerang. Bahkan beberapa serangannya nyaris membobol gawang Spurs yang dijaga Paulo Gazzaniga, sayang peluang dari Kante hanya mampu membentur tiang gawang.
Chelsea mencoba keluar dari tekanan melalui trio striker Son-Kane-Alli. Peluang emas muncul di menit ke-25 saat Kane lolos dari para pemain belakang Chelsea dan tinggal berhadapan dengan Arrizabagala yang menjegalnya di kotak penalti, sehingga berbuah hukuman penalti.
Kane yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik. Chelsea yang menurunkan Hazard sebagai false nine, terus menggempur di sisa laga untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya hingga peluit tanda akhir pertandingan, tak ada lagi gol tercipta. Dalam laga tersebut, Chelsea berhasil menciptakan 17 tendangan ke gawang lawan berbanding hanya 6 tendangan milik Spurs.
Chelsea masih berpeluang membalikan keadaan di leg kedua di Stamford Bridge yang akan digelar pada tanggal 22 Januari.
Derbi London yang dimenangkan Spurs tersebut menyisakan sebuah kontroversi akibat Harry Kane yang dituding terjebak offside sebelum dijegal Kepa Arrizabagala. Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri bahkan mengecam penggunaan Video Assistant Referee dini hari tadi, mengklaim para wasit Inggris tidak mampu menggunakan sistem tersebut dengan baik.
Harry Kane yang terjatuh di kotak penalti mendorong wasit untuk meninjau VAR yang memang telah digunakan di ajang Carabao Cup. Hakim garis sendiri sebelumnya telah mengangkat bendera yang menandakan Kane terjebak offside. Namun wasit tetap memberikan hadiah penalti setelah melihat tayangan VAR.
Sarri berkesempatan menyaksikan kembali setelah pertandingan dan, menurut pandangannya, ofisial pertandingan telah membuat kesalahan.
“Beberapa menit lalu saya menyaksikan video dari kamera kami. Itu offside. Kamera kami berada segaris dengan Harry Kane."
“Offside pada kepala, lutut. Offside. Benar-benar penting hakim garis terus berlari, ia memiliki dampak besar pada bek kami. Saya tidak berpikir wasit Inggris mampu menggunakan sistem tersebut."
“Jika Anda tidak yakin dengan sistem ini, Anda harus mengikuti bola dan pada akhir aksinya memutuskan. Namun ia menghentikannya dan tidak mengikuti bola – bagi defender kami itu offside. Saya tidak tahu tentang kiper, namun bagi defender sudah pasti.
“Saya pikir mereka harus mempelajari sistemnya. Sangat aneh di Liga Primer tidak ada VAR dan di Piala Liga ada sistem ini. Ini sangat aneh untuk kami, pemain dan wasit.”
Meski alami kekalahan, Chelsea harus segera kembali fokus untuk menghadapi kembali Liga Primer Inggris di akhir pekan ini. The Blues akan menjamu Newcastle United di pekan ke-22. Saat ini Chelsea sendiri masih tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara dengan 44 poin, tertinggal empat poin dari Spurs yang berada satu peringkat diatasnya.
Tottenham sendiri akan menghadapi laga yang lebih berat karena harus menjamu tim yang sedang onfire, Manchester United. Spurs sendiri harus tetap menjaga tren kemenangan mereka jika ingin terus bersaing untuk memperebutkan titel juara bersama Man City dan Liverpool. Spurs saat ini masih tertinggal enam poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Strategi pelatih kedua tim akan sangat dibutuhkan dalam laga Primer Inggris pekan ini setelah jadwal padat dalam seminggu terakhir dimana mereka bermain di FA Cup, Carabao Cup dan Liga Inggris secara beruntun.