Jakarta, IDN Times - Chelsea dijadwalkan melawat ke markas Arsenal dalam lanjutan Premier League musim 2024/25, Minggu (16/3/2025) malam WIB. The Blues sudah mengantongi cara, untuk menang di Emirates Stadium.
Rencana yang dipersiapkan manajer Enzo Maresca adalah mendominasi penguasaan bola. Mereka tak ingin Arsenal terlalu mendominasi permainan, karena itu akan menyulitkan dalam melancarkan serangan.
Namun, karena Arsenal punya gaya serupa, plus didukung atmosfer Emirates, Maresca merasa Chelsea akan sulit untuk mendominasi permainan. Karena itu, Maresca menuntut The Blues untuk cerdas dalam membaca situasi.
"Tujuannya memang seperti itu. Jadi, apakah kami mampu atau tidak, sangat bergantung pada lawan. Jika kami merencanakan permainan dengan bertahan dan menunggu, maka penyerang serta winger kami akan melakukan 20 sprint sejauh 60 hingga 70 meter. Namun, jika kami memainkan permainan kami di area lawan, tidak ada ruang untuk melakukan sprint seperti itu," kata Maresca di laman resmi Chelsea.
Maresca juga menyadari kekurangan Arsenal di lini belakang. Biasanya, ketika Arsenal asyik menyerang, Maresca melihat ada lubang di lini pertahanannya.
Itu juga terlihat ketika tim asuhan Mikel Arteta ditahan PSV Eindhoven dengan skor 2-2 di Emirates, pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu. PSV berhasil memanfaatkan celah tersebut untuk mencetak dua gol.
"Jadi, rencana kami adalah mengendalikan permainan. Tetapi, mereka pasti akan mencoba menekan tinggi, bermain agresif, dan kemungkinan besar kami akan memiliki lebih banyak ruang untuk menyerang di belakang lini pertahanan," ucap Maresca.
Duel bertajuk Derby London ini sejatinya momentum bagi Chelsea untuk mematahkan tren buruk. Reece James dan kawan-kawan bahkan tak pernah mengalahkan The Gunners sejak Agustus 2021 lalu.
Mereka juga datang dengan kenangan pahit. Sebab, dalam kunjungan terakhirnya ke Emirates, April 2024, The Blues digilas lima gol tanpa balas.