Chelsea Susah Juara Premier League, Kipernya Medioker

24 Sep 2025, 11:25 WIB

Sandy Firdaus

Stamford bridge markas chelsea fc (chelseafc.com)

Intinya sih...

Sejak bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2023, Sanchez sudah sering dihantam kritik.
Eks pemain Arsenal, Paul Merson, menilai kiper, terutama Sanchez, akan jadi hambatan terbesar Chelsea untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League, dan trofi-trofi besar lain di Eropa.
Meski butuh kiper mumpuni, Merson menyebut model bisnis Chelsea saat ini menyulitkannya untuk mendatangkan kiper berkelas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Chelsea tengah dicibir saat ini. Usai kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam laga Premier League 2025/26 akhir pekan lalu, mereka disebut-sebut akan sulit jadi penantang gelar karena kualitas kipernya yang kurang mumpuni.

Posisi kiper Chelsea memang disorot tajam pada laga lawan MU. Robert Sanchez, yang dipercaya mengisi posisi penjaga gawang, malah diusir wasit lantaran melanggar Bryan Mbeumo dalam situasi satu lawan satu.

Tindakan ini menambah daftar blunder Sanchez. Dia dinilai masih jadi kiper medioker, gak layak berada di bawah mistar gawang tim calon juara.

1. Sering melakukan blunder fatal

Sejak bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2023, Sanchez sudah sering dihantam kritik. Dia masih begitu rapuh dalam mengawal gawang Chelsea dan hal itu ditopang dengan data.

Dilansir Sky Sports, sejak awal musim 2024/25, Sanchez berada di urutan teratas kiper yang kerap menorehkan blunder berujung tembakan atau gol, yakni 10 kali. Jumlah itu sama dengan kiper Arsenal, David Raya.

2. Jadi hambatan bagi Chelsea

Eks pemain Arsenal, Paul Merson, menilai kiper, terutama Sanchez, akan jadi hambatan terbesar Chelsea untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League, dan trofi-trofi besar lain di Eropa. Merson menyatakan jika sektor kiper begitu sentral karena bisa menentukan kuatnya pertahanan dari sebuah tim.

"Tak ada klub yang pernah memenangi apa pun tanpa kiper top. Anda tak pernah melihat klub-klub yang memenangi trofi di Eropa dan bilang kipernya adalah titik lemah, itu tak pernah terjadi," kata Merson, dilansir Sky Sports.

3. Namun, Chelsea juga sulit datangkan kiper

Meski butuh kiper mumpuni, Merson menyebut model bisnis Chelsea saat ini menyulitkannya untuk mendatangkan kiper berkelas. Secara target, mereka belum mengincar trofi, sehingga kiper belum dianggap penting.

"Di Chelsea, yang penting masuk empat besar untuk ke Liga Champions. Saya masih melihat mereka ada di lima besar, tetapi belum punya skuad juara Premier League. Kiper belum penting bagi mereka," kata Merson.