Chelsea tampaknya mulai kehabisan kesabaran kepada Maurizio Sarri usai rangkaian kekalahan memalukan di Liga Inggris. Setelah dipermalukan Man City dengan setengah lusin gol, muncul kabar Chelsea ingin mendepak pelatih yang belum genap semusim menangani The Blues tersebut.
Legenda Liverpool yang kini menjadi pundit, Jamie Carragher menilai Chelsea sebaiknya tidak memecat Sarri. Jamie menilai Maurizio Sarri hanya membutuhkan waktu untuk membangun tim di Chelsea. Berikut ulasannya.
Dalam empat laga di Liga Inggris terakhir, Chelsea telah meraih tiga kekalahan dan sekali menang. Ironisnya, mereka kebobolan 12 gol dalam tiga kekalahan tersebut. Strategi Sarriball pun mulai diragukan tepat untuk Chelsea. Akibatnya kini mereka terlempar dari posisi empat besar dan tertahan di posisi enam klasemen sementara.
Kekalahan 6-0 dari Manchester City sendiri menjadi rekor terburuk The Blues di Premier League. Meski begitu, legenda Liverpool Jamie Carragher masih percaya jika Maurizio Sarri adalah manajer yang hebat dan hanya butuh waktu untuk meraih kesuksesan bersama Chelsea.
"Dia harus tetap melatih sampai akhir musim ini," tukas Carragher. "Kami melihat banyak tim melempar dadu ke bawah dan mengubah manajer-manajer mereka. Tampaknya Chelsea mungkin akan berpikir sekarang. Carragher menambahkan, seraya berspekulasi: "Barangkali Sarri salah memilih klub?"
Kabar pemecetan Sarri pun kemudian memunculkan spekulasi siapa yang akan menjadi penggantinya. Dilansir dari Goal, Chelsea dipercaya akan menunjuk Gianfranco Zola bila manajer Maurizio Sarri nantinya dipecat.
Zola sendiri saat ini merupakan asisten Sarri di Chelsea. Dia dianggap cocok karena merupakan salah satu legenda klub dan pernah malang melintang dengan sepak bola Inggris. Chelsea tercatat punya sejarah bagus ketika mereka mempekerjakan mantan pemainnya dengan status caretaker.
Contohnya Roberto Di Matteo. Di Matteo mengambilalih posisi sebagai pelatih interim dan berhasil mengantarkan klub meraih gelar historis: juara Liga Champions di musim 2012. Yang terbaru muncul juga mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang diinginkan manajemen Chelsea sebagai pengganti Sarri. Zidane sendiri saat ini masih menganggur usai mengundurkan diri sebagai pelatih El Real usai mempersembahkan tiga gelar Liga Champions beruntun.
Maurizio Sarri sejatinya dikontrak dengan durasi tiga musim kedepan. Namun bukan tak mungkin Chelsea akan memutus kontrak tersebut jika The Blues masih terpuruk. Pihak direksi dipercaya memberikan tenggat waktu dua pekan ke depan bagi Maurizio Sarri untuk membangkitkan Chelsea dari keterpurukan.
Sialnya, dalam dua pekan ke depan The Blues akan menemui lawan-lawan berat. Selain melawan Malmo di babak 32 besar Liga Eropa, Chelsea juga akan menjamu Man United di babak kelima FA Cup. Tak cukup itu, mereka pun akan menghadapi kembali Man City di babak final Carabao Cup. Berikut adalah jadwal dua pekan ke depan Chelsea.
15/02/19 Malmo FF vs Chelsea
19/02/19 Chelsea vs Manchester United
22/02/19 Chelsea vs Malmo
24/02/19 Chelsea vs Manchester City
28/02/19 Chelsea vs Tottenham Hotspur
Mampukah Sarri bangkit?