Chelsea vs Manchester City: Sanggup Hentikan Guardiola, Sarri?

Terakhir kali Eden Hazard mencetak gol bagi Chelsea di liga adalah laga lawan Southampton pada 7 Oktober 2018 lalu. Setelahnya, dimulai dari laga kontra Manchester United yang berakhir 2-2, Hazard sudah absen di papan skor. Dengan menurunnya performa Hazard, performa Chelsea ikut terjun bebas. Diawali hasil imbang 0-0 lawan Everton, Chelsea lalu kalah dari Spurs dan Wolverhampton Wanderers tengah pekan lalu.

Walau performa tim keseluruhan sedang buruk, Chelsea masih punya senjata rahasia dalam diri gelandang muda, Ruben Loftus-Cheek. Di 2 laga terakhir kontra Fulham dan Wolves, gelandang berusia 22 tahun ini sumbang 2 gol. Kehadirannya di lini tengah bisa jadi variasi untuk melengkapi duo Jorginho dan N'Golo Kante.

Ya, Manchester City bukan tim biasa. Dari 15 laga, mereka hanya kehilangan 4 poin saja. Dari total 45 poin yang bisa mereka kumpulkan, mereka sukses dapat 41 poin! Hanya Wolves dan Liverpool yang sejauh ini bisa menahan laju kemenangan The Citizens. Pertanyaannya, dengan kereta kemenangan skuat Pep Guardiola yang tengah melaju kencang, bagaimana cara hentikannya?

Ya, di musim ini, hanya Olympique Lyonnais yang bisa jaga rekor tak terkalahkan saat dua kali bertemu Manchester City. Di Stadion Etihad, skuat Bruno Genesio menang 1-2, sementara di kandang sendiri, Les Gones sanggup imbang 2-2.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah sistem pressing Lyon. Bruno Genesio menerapkan zonal-marking yang membuat timnya tidak pernah kekalahan jumlah pemain dalam situasi bertahan, atau bahkan saat menyerang. Kekuatan utama City adalah bagaimana mereka mengeksploitasi ruang dengan keunggulan jumlah pemain di beberapa fase penyerangan.

Dengan menerapkan skema pressing yang dieksekusi dengan tepat, Sarri dan Chelsea bisa memberi kekalahan perdana bagi City di musim ini.

Di 3 laga terakhir sebelum melawat ke London dini hari nanti, City sudah gagal mencetak clean sheet. Kegagalan menjaga gawangnya tidak kebobolan ini bisa buat Chelsea punya peluang besar untuk curi gol. Tapi untuk skor akhir, kemungkinannya adalah 0-1 atau 1-2 untuk kemenangan tim tamu.