Christian Eriksen Bisa Ringankan Beban Bruno Fernandes di MU

Kehadiran Eriksen juga disinyalir bisa meringankan beban Bruno dalam mengalirkan bola ke lini serang. Sebab, eks bintang Tottenham Hotspur itu dinilai Ten Hag sebagai gelandang yang kreatif.

Permainan MU musim lalu acap kali mandek. Hal itu tak lepas dari skema serangan mereka sering kali hanya terpusat di Bruno saja. Ini yang menyebabkan MU seret gol di Premiere League musim lalu.

Setan Merah hanya mencetak 57 gol pada musim kemarin di Premiere League. Catatan itu membuat mereka menjadi tim The Bix Six yang paling sedikit membuat gol. Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal mencetak lebih dari 60 gol dalam satu musim.

Ten Hag optimistis MU bisa lebih bermain kreatif musim depan. Kehadiran Eriksen bisa membantu tim lebih menguasai bola. Selain itu, tim juga dinilai bakal lebih offensive, karena pemain berusia 30 tahun ini punya naluri menyerang yang bagus

Eriksen dan Bruno bisa saling membantu untuk membangun serangan MU. Mereka diyakini sanggup melayani striker MU dengan umpan-umpannya serta visi bermain yang baik.

"Saya pikir dia adalah pemain sepak bola yang luar biasa dan saya pikir para penggemar akan senang menontonnya, karena dia kreatif, dia memiliki ide-ide. Saya pikir terutama striker kami juga akan senang karena dialah yang bisa melibatkan mereka dalam permainan," kata Ten Hag melansir laman resmi klub.

Hadirnya Eriksen memang membuat stok pemain tengah MU bertambah. Maklum, mereka sebelumnya telah kehilangan dua pemain di bursa transfer musim panas ini, yakni Nemanja Matic dan Paul Pogba yang cabut setelah habis kontrak.

Gelandang asal Denmark itu bisa diturunkan bersamaan dengan Bruno. Dia berkesempatan bermain sebagai double pivot dengan Scott McTominay, dalam posisi 4-2-3-1 racikan Ten Hag.

Eriksen bisa berperan dalam mengatur tempo di lini tengah, sekaligus menjaga sirkulasi bola. Catatan 162 assist bersama empat klub berbeda sudah menjadi bukti kualitasnya.