Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas Denmark, Christian Eriksen mendadak kolaps saat timnya bertemu Finlandia dalam laga pembuka Grup B Piala Eropa 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (13/6/2020).
Christian Eriksen mendadak terjatuh pada menit ke-43. Paramedik langsung bergerak cepat memberikan penanganan. Laga pun dihentikan sementara.
"Saya tidak melihat secara langsung, tetapi jelas dia tidak sadarkan diri," kata dokter timnas Denmark, Martin Boesen, seperti dikutip dari ANTARA.
Martin mengatakan, saat timnya tiba, ia masih melihat degub jantung Christian meski pemain tersebut sedang tidak sadar diri.
"Ketika saya tiba di sana, ia terbaring menyamping, masih bernafas dan saya masih bisa melihat jantungnya berdetak, tetapi tiba-tiba semuanya berubah," katanya.
Melihat perubahan yang mendadak tersebut, tim medik kemudian memutuskan melakukan tidakan resusitasi jantung paru-paru (CPR).
CPR adalah tindakan pertolongan pertama yang diberikan kepada orang yang mengalami henti napas, seperti yang terjadi pada Christian Eriksen.
"Bantuan datang sangat-sangat cepat dari petugas medis serta staf lainnya, dan dengan kerja sama semua pihak kami bisa mengembalikan Christian," kata Martin.
Setelah mendapatkan penanganan PCR, tim medis lalu membawa Eriksen ke rumah sakit. Saat itu kondisi Erisen sudah stabil.
Beberapa jam kemudian Eriksen bahkan sudah bisa berkomunikasi secara verbal. Namun ia masih membutuhkan perawatan.
Laga Denmark kotra Finlandia kemudian dilanjutkan. Sayang, dalam due tersebut, Denmark kalah dengan skor 0-1.