Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Justinus Lhaksana. (Instagram/@coachjustinl).
Potret Justinus Lhaksana. (Instagram/@coachjustinl).

Jakarta, IDN Times - Kegaduhan jersey Timnas Indonesia masih memanas. Teranyar, desainer jersey Timnas dam founder Makna Creative Ernanda Putra mengaku belum mendapat bayaran dari Erspo selaku produsen.

Hal itu pun ditanggapi dengan pedas oleh pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, yang diduga menjadi korban dari sindiran Ernanda di media sosial X. Pria yang akrab disapa Coach Justin itu menyarankan Erspo untuk tidak membayar jasa dari Ernanda.

1. Bentuk pertanggungjawaban

Ernanda Putra, founder Makna Group yang mendesain jersey baru timnas Indonesia (instagram.com/ernandaputra)

Itu karena Ernanda dianggap sebagai biang kerok kegaduhan jersey Timnas. Kontroversi Ernanda dalam menanggapi kritik di X pribadinya disinyalir menjadi penyebab munculnya tagar #BoikotErspo oleh warganet.

"Gak usah dibayar, suruh dia tanggung rugi malah, bikin gaduh sampai keluar #BoikotErspo, tanggung jawab dia," cuit Coach Justin di X pribadinya.

2. Ernanda serang Justin secara personal

Perseturuan mereka berdua muncul setelah Ernanda menyerang Coach Justin secara personal. Ernanda memang sudah meminta maaf, tetapi eks pelatih Timnas Futsal Indonesia itu pun meminta sang desainer bisa lebih beretika.

"Dia masih muda, semoga kasus ini jadi pelajaran biar dia enggak sotoy ke depannya. Jangan sekali-kali frontal sama fans bola," cuit Coach Justin.

3. Erspo bantah tudingan Ernanda

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menghadiri peluncuran PSSIxERSPO, Senin (22/1/2024). (IDN Times/Tino)

Erspo sudah berusara dan meminta maaf terkait kegaduhan ini. Erspo juga mengklarifikasi terkait tudingan Ernanda yang merasa belum dibayar.

"Perlu kami informasikan, apabila kerja sama antara Erspo dengan Makna Creative hanya sebatas pada jersey tanding, desain logo, badge garuda, name set, dan pola motif. Maka, dapat kami sampaikan bahwa kerja sama tersebut saat ini sudah berakhir dan semua bentuk kewajiban telah kami tunaikan," bunyi pernyataan Erspo.

Editorial Team