Jakarta, IDN Times - Timnas U-22 Indonesia akhirnya kembali mentas di final SEA Games. Kali ini, mereka lolos ke babak final SEA Games 2023. Uniknya, banyak kemiripan antara tim Indonesia sekarang dengan 1991 silam.
Kemiripan itu tampak dalam beberapa hal, mulai dari lawan yang dihadapi di final, hingga catatan yang ditorehkan di SEA Games 2023 dan SEA Games 1991 ini. Seperti apa saja kemiripan tersebut?
Di SEA Games 2023 ini, Timnas U-22 berjumpa Thailand lagi di final. Sejatinya, ini bukan kali pertama Indonesia dan tim Gajah Perang bertemu di babak final. Pada 1991, 1997, dan 2013, mereka juga bertemu Thailand di laga puncak.
Dari tiga pertemuan itu, keunggulan jadi milik Thailand dengan catatan dua kemenangan, berbanding satu kemenangan milik Indonesia. Meski berbekal catatan buruk, setidaknya Indonesia berpeluang mengulangi catatan 1991 silam.
Di SEA Games 1991, Indonesia tampil dominan di fase grup. Mereka menyapu tiga laga di fase grup dengan kemenangan, tanpa imbang dan kalah. Mereka juga jadi tim paling produktif, dengan catatan lima gol dan hanya kebobolan satu gol.
Hal itu terulang lagi di SEA Games 2023 ini. Mereka keluar sebagai juara grup dengan catatan sempurna, yakni empat kali menang dari empat laga. Mereka juga jadi tim paling produktif, dengan catatan 13 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Dengan catatan serupa ini, akankah sejarah terulang bagi Timnas U-22? Kali ini, akankah Thailand mereka tumbangkan layaknya 1991 silam?
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengutarakan rasa optimismenya akan Timnas U-22. Meski harus bersua Thailand di final, dia yakin Garuda Muda bisa pulang membawa emas ke tanah air.
"Ini kesempatan buat Timnas U-22 merebut emas. Memang ketika di SEA Games 2019 masuk final, tetapi belum berhasil. Mudah-mudahan kali ini berhasil. Saya percaya mental anak-anak siap lawan Thailand," ujar Zainudin.