Comeback Epik! Liverpool Singkirkan Leicester City di Piala Liga

Jurgen Klopp menurunkan mayoritas pemain lapis kedua pada laga ini, termasuk memasang Minamino dan Caoimhin Kelleher sejak menit awal. Meski sempat tertinggal, kedua pemain ini menjadi pahlawan lolosnya Liverpool ke babak semifinal. Namun, cerita ironis terjadi pada Minamino. Pemain asal Jepang itu menjadi pahlawan saat golnya di menit akhir berhasil menyamakan skor menjadi 3-3.

Laga pun kemudian langsung dilanjutkan dengan adu penalti. Takumi Minamino menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pada tendangan keempat. Namun, akhirnya kiper kedua Liverpool, Kelleher, menjadi pahlawan usai menggagalkan tendangan Ryan Bertrand. The Reds pun keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Kekalahan ini membuat Leicester City harus tersingkir dari Piala Liga. Sebelumnya, mereka pun gagal lolos ke babak 32 besar Liga Europa usai finis di peringkat ketiga karena dikalahkan Napoli pada laga akhir fase grup. Performa mereka di Premier League pun cenderung menurun pada musim ini. Hingga pekan ke-18, Leicester terjebak di posisi ke-9.

Dalam lima laga terakhir di Premier League, The Foxes hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kali menelan kekalahan. Kini, satu-satunya peluang trofi yang tersisa hanya mempertahankan gelar FA Cup mereka.

Di babak semifinal nanti Liveprool sudah ditunggu lawan tangguh, Arsenal. Anak asuh Mikel Arteta tampil impresif dengan menyingkirkan Sunderland 5-1 di babak perempat final. Laga semifinal Piala Liga bakal digelar pada Januari 2022 mendatang dengan sistem dua leg. Kedua tim sebelumnya sudah saling berhadapan di Premier League dan Liverpool menang telak 4-0.

Meski demikian, The Reds tidak boleh meremehkan lawannya ini. Mikel Arteta memiliki catatan meyakinkan saat berhadapan dengan Jurgen Klopp. Kedua pelatih ini sudah berjumpa dalam enam pertandingan dengan sama-sama meraih tiga kemenangan.

Performa Liverpool di musim ini sangat fantastis. Mereka baru saja lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan rekor kemenangan sempurna di fase grup. Padahal, grup B disebut-sebut sebagai grup neraka karena bersisi tim-tim kuat, seperti Porto, AC Milan, dan Atletico Madrid. Di Premier League, performa mereka pun tak kalah impresif. 

Liverpool menempati peringkat kedua hanya dengan selisih tiga poin dari Manchester City. Anak asuh Jurgen Klopp menjadi klub kedua tertajam di liga top Eropa sejauh ini. Dengan lolosnya ke semifinal Piala Liga, Liverpool menyimpan asa mencetak sejarah dengan raihan treble winner pada musim ini. Dengan performa dan kualtias skuad yang dimiliki, hal ini sangat mungkin mereka lakukan.

Jika kompetisi lainnya akan menjalani libur Natal dan Tahun baru, Premier League akan terus berjalan. Mereka memiliki tradisi Boxing Day, yakni pertandingan pada satu hari setelah Natal. Pada pekan ke-19 nanti, Liverpool bakal menghadapi tim papan bawah, Leeds United, sedangkan Leicester bakal melawan pemuncak klasemen, Manchester City.

Tiga hari berselang, Liverpool dan Leicester City akan saling berhadapan di pekan ke-20 Premier League. Ini bisa menjadi saat yang tepat bagi Leicester untuk membalaskan dendam kekalahan mereka.

Itulah deretan fakta menarik yang mewarnai kemenangan Liverpool atas Leicester City di perempat final Piala Liga. The Reds menjaga peluang untuk meraih gelar sebanyak-banyaknya pada musim ini. Namun, mereka wajib waspada dan menjaga kondisi para pemainnya karena padatnya jadwal kompetisi. Jika gagal, bukan tak mungkin semua gelar justru berguguran satu per satu.