Comeback Fantastis! Juventus Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Bertanding di hadapan publiknya sendiri, Juventus langsung menggempur pertahanan Atletico Madrid sejak menit awal. Giorgio Chiellini bahkan sempat mencetak gol di menit ke-4 usai manfaatkan kemelut di muka gawang Jan Oblak, namun gol tersebut dianulir wasit setelah terjadi pelanggaran terlebih dahulu terhadap sang kiper oleh Ronaldo.

Tak patah arang, para gelandang Juve yang dikomandoi Pjanic dan Bernardeschi terus menggempur Atletico Madrid yang bertahan total. Gol yang dinanti-nanti tuan rumah akhirnya tercipta di menit ke-27 melalui sundulan Cristiano Ronaldo usai menerima umpan silang Federico Bernardeschi. Gol tersebut semakin membuat pasukan Massimiliano Allegri memanas dan semakin garang. Namun hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta.

Usai dari kamar ganti, Juventus tak mengendorkan serangannya sedikit pun. Pasukan hitam putih bahkan semakin menggila dan tak membiarkan sang lawan berkutik. Babak kedua baru berjalan empat menit, sundulan Cristiano Ronaldo kembali membobol gawang Jan Oblak. Kali ini memanfaatkan umpan Joao Cancelo dari sisi kanan lapangan.

Aggregate pun menjadi 2-2 dan Juventus semakin di atas angin. Mereka bahkan berhasil menguasai 65 persen penguasaan bola dan mencetak 16 percobaan dengan 4 diantaranya mengarah ke gawang lawan. Berbanding hanya lima percobaan milik Atleti tanpa satu pun membahayakan gawang Juventus.

Mimpi buruk Atletico Madrid akhirnya hadir di menit ke-85 setelah diganjar hukuman penalti saat tusukan Federico Bernardeschi dari sisi kiri dijatuhkan Angel Correa. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor berhasil tuntaskan tugasnya dengan sempurna sekaligus membawa Juventus berbalik unggul.

Di waktu tersisa, Atleti gagal mencetak satu pun gol. Juventus pun keluar sebagai pemenang dan menapaki perempat final sebagai satu-satunya wakil Italia musim ini.

Cristiano Ronaldo kembali buktikan jika dirinya merupakan raja Liga Champions. Tiga golnya ke gawang Jan Oblak tak hanya meloloskan Juventus dari lubang jarum, tetapi juga mencatatkan berbagai rekor fenomenal. Ronaldo kini berhasil samai rekor Lionel Messi dengan mencatatkan delapan kali hat-trick di ajang Liga Champions ini.

Tak hanya itu, ia pun benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Atletico Madrid. Kini Ronaldo telah mencetak total 24 gol ke gawang Atleti, klub kedua yang paling banyak dibobolnya setelah Sevilla (27). Usai laga ia pun ungkapkan rasa bahagianya bisa antarkan Juventus lolos ke perempat final, dan dengan percaya diri ungkapkan inilah alasan kenapa dirinya dibeli Juventus dengan harga tinggi.

Ronaldo pun menegaskan dirinya sebagai top skorer sepanjang masa Liga Champions dengan 124 gol dari 160 penampilannya. “Jika kita terus seperti ini, kita belum menang tetapi kita punya alasan untuk bangga dan kita berada di jalan yang benar. Inilah sebab Juve mengontrak saya dan saya berusaha melakukan pekerjaan terbaik saya."

“Ini malam yang ajaib. Ini adalah laga yang sangat sulit untuk dimainkan tetapi kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sangat besar. Kita lanjutkan langkah demi langkah, kita akan lihat. ”

Atletico Madrid alami nasib sama dengan tim sekotanya, Real Madrid, tersingkir dengan menyakitkan di babak 16 besar. Spanyol pun menyisakan satu tim, Barcelona yang baru akan bertanding besok melawan Lyon. 

Pasukan Diego Simone tampil seolah-olah tanpa karakter dan hanya bermain bertahan sepanjang laga. Mereka bahkan gagal mencatatkan satu shoot on goal pun dalam laga tersebut. Musim ini pun mereka kembali gagal melangkah lebih jauh di ajang ini setelah musim sebelumnya gagal di fase grup.

Diego Simone pun mengakui jika Juve memang layak untuk lolos karena mereka bermain lebih baik dari timnya. Kini Atletico Madrid hanya menyisakan La Liga sebagai peluang meraih juara. Saat ini mereka berada di urutan kedua, tertinggal tujuh angka dari Barcelona.

"Juventus lebih baik dan pantas untuk memenangkan pertandingan. Mereka terus mendorong kami . Anda harus memberi selamat kepada saingan ketika mereka memainkan pertandingan seperti itu dan Anda dikalahkan seperti hari ini. Kami membuat banyak kesalahan, saya maksudnya, bukan para pemain."