Jakarta, IDN Times - Duel Community Shield yang mempertemukan Manchester City versus Arsenal, 6 Agustus 2023, di Wembley Stadium, London, berpotensi mengalami pergeseran jadwal. Federasi Sepak bola Inggris (FA) berencana untuk memajukan jadwal kick-off laga ini.
FA mengambil keputusan tersebut karena adanya ancaman boikot dari fans ManCity. Mereka merasa jadwal kick-off yang ditetapkan terlalu menyiksa.
Jadi, FA awalnya menetapkan kick-off digelar pada pukul 17.30 waktu setempat. Jadwal ini dianggap terlalu sore oleh fans ManCity.
Mereka khawatir akan mendapat kesulitan untuk pulang dari London ke Manchester usai laga. Transportasi publik yang mengarah ke Manchester akan sangat terbatas lantaran laga kemungkinan berakhir malam.
"Jadwal kick-off memberikan tantangan signifikan dalam perjalanan dari Manchester, membuat suporter loyal semakin sulit datang," begitu pernyataan kelompok suporter ManCity, WeAre1984, dilansir Daily Star.
Kelompok WeAre1984 juga meminta kepada seluruh fans ManCity mengambil sikap serupa. Mereka berharap aksi boikot juga dilakukan oleh suporter ManCity yang lain, agar FA dan pemegang hak siar sadar akan kesulitan fans.
"Kami punya pesan kuat lewat ancaman boikot ini kepada FA dan ITV, yakni terkait dampak yang dialami fans. Kami berharap demonstrasi atau boikot yang dilakukan bisa memberikan jadwal terbaik buat semua pihak," lanjut pernyataan WeAre1984.
Jadwal kick-off Community Shield sebenarnya sudah menjadi kesepakatan antara FA dengan pihak pemegang hak siar, ITV. Tapi, pihak FA bersama ITV akhirnya rela memajukan jadwal kick-off agar fans dari Manchester bisa datang ke Wembley Stadium.
Community Shield akan digelar pada pukul 16.00 waktu setempat. Tentu, dengan kebijakan ini, diharapkan fans dari Manchester masih bisa mengejar transportasi publik untuk pulang.
Hanya saja, masih ada fans yang ragu bisa pulang tepat waktu. Sebab, keesokan harinya, mereka sudah disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.
"Masih tak memuaskan. Harusnya digelar pada Sabtu pukul 15.00. Pikirkan fans, jangan cuma TV," kecam salah satu fans.