Conte Segera Cabut dari Tottenham, Pochettino atau Tuchel Suksesornya?

14 Mar 2023, 07:33 WIB

potret Antonio Conte (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur semakin buram. Terlebih, dia hanya bisa mengantarkan anak asuhnya sampai babak 16 besar Liga Champions 2022/23 saja.

Setelah itu, Conte membawa anak asuhnya bangkit. Tampil di Premier League dengan bersua Nottingham Forest pada Sabtu, 11 Maret 2023, Harry Kane dan kolega menang meyakinkan 3-1.

Namun, manajemen klub masih mempertimbangkan nama lain untuk jadi suksesor Conte. Eks manajer mereka Mauricio Pochettino kini jadi sosok favorit yang digadang-gadang menangani skuad The Lilywhite. Selain dia, ada nama Thomas Tuchel yang juga masuk bursa.

Laporan The Guardian menyebut, Conte bakal habis kontrak pada Juni 2023. Kemungkinan kontraknya bersama Tottenham tak akan diperpanjang. Hal itu semakin menguatkan rumor pelatih baru segera masuk.

1. Pochettino punya kans besar kembali latih Tottenham

football365.com

Pochettino memang jadi sosok yang lebih mudah diterima Tottenham. Selain pernah membawa klub itu disegani di Eropa, dia tak membutuhkan lagi adapasti dengan timnya. Hal itu membuat pelatih asal Argentina itu layak diberi kesempatan lagi bersama klub asal London tersebut.

Dikutip Sqwaka, beberapa rekor impresif untuk pribadi dan tim berhasil Pochettino persembahkan. Dia membawa tottenham mendapatkan kemenangan beruntun terbanyak, yang dilakukan manajer setelah Perang Dunia II terjadi.

Dia mampu mempersembahkan 159 kemenangan

Selain itu, dia juga menorehkan sejarah dengan membawa Tottenham melangkah sampai final Liga Champions 2018/19. Itu merupakan kali pertama bagi klub Premier League ini bisa bertarung di partai puncak.

2. Conte dikritik Richarlison

Antonio Conte. (sempreinter.com)

Kemampuan Conte dalam meramu taktik juga mulai dipertanyakan pemain Tottenham, salah satunya Richarlison. Pemain Tottenham Hotspur Richarlison meluapkan kekesalannya karena taktik yang dipakai Conte saat menjalani laga leg kedua melawan Milan.

Menurut dia, cukup aneh melihat cara yang diinginkan sang pelatih di saat Tottenham mengejar kemenangan untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions.

“Kami memang terhenti di kompetisi besar ini, tetapi saya tak bermain dengan cara itu ketika tim sedang membutuhkan gol. Kami seharusnya bisa keluar menyerang dan memasukkan banyak pemain depan untuk itu,” bebernya.

Namun demikian, dia tak mau memperlebar masalah ini. Richarlison lebih memilih untuk mengalihkan fokus ke Premier League.

3. Richarlison tak terima dicadangkan Conte

Chelsea vs Tottenham (chelseafc.com)

Tak hanya itu, Richarlison juga kesal kepada Conte. lantaran hanya dimainkan di pertengahan babak kedua saat bentrok dengan AC Milan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23, Kamis (9/3/2023).

“Saya tak mengerti soal ini, Sebelumnya saya bermain baik dan dalam kondisi siap. Saya bermain dalam dua pertandingan melawan West Ham United hingga Chelsea dan meraih kemenangan. Namun, Conte malah menyimpan saya di bangku cadangan,” kata Richarlison dikutip Metro.

Richarlison tak tahu apa yang dipikirkan Conte. Dia sendiri bingung, saat pekan lalu tak dimainkan Tottenham bentrok dengan Wolverhampton Wanderers di Premier League. Padahal, dia sudah menjalani tes usai sesi latihan oleh Conte.

Richarlison tak tahu apa yang dipikirkan Conte. Dia sendiri bingung, pekan lalu juga tak dimainkan Tottenham saat bentrok dengan Wolverhampton Wanderers di Premier League. Padahal, dia sudah menjalani tes usai sesi latihan oleh Conte.

Kini, masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur mulai diragukan. Terlebih, Richarlison sudah berusara lantang mengkritik kebijakan sang manajer dalam meramu tim.