Jakarta, IDN Times - Cristiano Ronaldo semakin merapat ke Manchester United. Baru-baru ini, dia sudah menyelesaikan tes medis bersama United. Kontrak Ronaldo yang berdurasi dua tahun di United pun sudah aktif.
Sekarang, tinggal menunggu kapan waktunya Ronaldo diperkenalkan ke publik. Tidak cuma itu, menarik juga untuk melihat, di mana Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer United akan memasang pemain kelahiran Madeira tersebut?
Ronaldo sudah bermain di banyak posisi selama kariernya. Dia pernah jadi winger kiri, winger kanan, hingga akhirnya berevolusi menjadi penyerang tengah. Saat bermain untuk United pada periode pertama, Ronaldo rutin menjadi winger kanan.
Ketika itu, kecepatan, ketajaman, hingga kemampuan dribelnya jadi momok tersendiri bagi lawan. Namun, seiring perjalanan kariernya, Ronaldo justru moncer sebagai penyerang tengah bersama Real Madrid. Nah, Solskjaer mengindikasikan dia juga akan melakukan hal yang sama.
"Bagi saya, dia (Ronaldo) adalah seorang penyerang tengah. Kelak, akan ada laga ketika saya memainkan dua atau tiga orang di depan. Nah, saya ingin Ronaldo berada di kotak penalti. Saya ingin dia mencetak gol," ujar Solskjaer, dilansir Evening Standard.
Lebih lanjut, Solskjaer mengungkapkan dirinya sering mengamati permainan Ronaldo, terutama dalam beberapa musim terakhir saat dia main di Juventus. Dia yakin Ronaldo akan pindah ke United, dan itu akhirnya jadi kenyataan pada musim panas ini.
"Kami selalu mengamati Cristiano (Ronaldo), dan saya yakin suatu hari nanti dia akan ke sini (United). Tetapi, kami tidak mengira bahwa dia akan meninggalkan Juventus musim ini, dan ketika itu terjadi, tentu kita coba berbicara dengannya," ujar Solskjaer.
Meski pernah mengenyam pengalaman di Premier League, Ronaldo tetap harus bekerja keras dan beradaptasi lagi di United musim ini. Sebab, Premier League telah mengalami evolusi sedemikian rupa selepas Ronaldo memutuskan pergi ke Madrid.
Sekarang, Premier League berisikan manajer-manajer yang andal secara taktikal, macam Pep Guardiola, Juergen Klopp, serta Thomas Tuchel. Dulu juga pernah ada Mauricio Pochettino yang melambungkan Tottenham Hotspur jadi tim yang atraktif di Inggris.
Kehadiran manajer-manajer ini meningkatkan kualitas pemain secara keseluruhan, tak terkecuali para pemain bertahan. Nah, Ronaldo harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ini. Dia tidak bisa lagi melewati lawan cuma dengan dribel atau kecepatan semata.
Adu kepandaian taktik juga jadi kunci. Sebagai penyerang, Cristiano dituntut pandai mencari dan menyediakan ruang bagi rekan setimnya di United. Kuncinya ada pada kombinasi Ronaldo dan para pemain United yang lain, macam Bruno Fernandes, Marcus Rashford, serta Mason Greenwood.
Jika adaptasi dan penyesuaian ini berjalan sukses, Cristiano Ronaldo kemungkinan besar mampu menyumbangkan gelar lagi buat Manchester United. Memori indah akan kembali, kendati sekarang sudah banyak hal yang berbeda.