Jakarta, IDN Times - Di usia 35 tahun, Cristiano Ronaldo tak henti memukau lewat performanya. Yang terbaru, sepasang gol dilesakkan eks bintang Real Madrid ini untuk membawa Juventus menang 2-1 atas Lazio sekaligus mendekatkan Si Nyonya Tua pada gelar Scudetto ke-9 mereka dalam 9 tahun terakhir.
Namun khusus bagi Ronaldo, pemain berjuluk CR7 ini tengah mengejar gelar individu lain.
Misi pribadi yang kini siap dikejar Cristiano Ronaldo adalah ambisi meraih sepatu emas di Serie A. Pasalnya, 21 gol yang ia cetak di musim lalu tak cukup mengantarkannya meraih gelar capocannoniere alias gelar top skor Liga Italia karena ia kalah 5 gol dari catatan penyerang gaek Sampdoria, Fabio Quagliarella.
Berkat tambahan 2 gol ke gawang Lazio pada dini hari tadi, kini CR7 punya catatan 30 gol, menyamai jumlah gol dari penyerang andalan Lazio, Ciro Immobile. Bahkan sejatinya CR7 lebih hebat karena mencetak 30 gol dari 30 laga, sementara Immobile butuh 33 laga untuk cetak 30 gol.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo sudah sukses menaklukkan Premier League dan LaLiga. Bersama Manchester United, CR7 sukses menjadi peraih gelar top skor di musim 2007/2008. Sementara di Real Madrid, catatan gol bapak angkat Martunis ini malah lebih dahsyat. Bersaing tiap tahun dengan Lionel Messi, Ronaldo sukses menjadi peraih El Pichici atau top skor LaLiga pada musim 2010/2011, 2013/2014, dan 2014/2015.
Kini, mata sang predator gol tengah menatap gelar top skor baru di Serie A.
Performa Cristiano Ronaldo sejak Serie A dimulai kembali memang fenomenal. Meski Juventus sempat dalam tren buruk karena pernah 3 laga beruntun tak raih kemenangan, hal itu tak mempengaruhi performa kapten Timnas Portugal ini di atas lapangan.
Sebagai perbandingan, sebelum Serie A terhenti karena pandemik, CR7 punya catatan 21 gol, sementara Ciro Immobile punya raihan 27 gol. Namun, Ronaldo kemudian ngebut dengan sukses menggelontorkan 9 gol dalam 8 laga, sementara Immobile hanya mampu tambah 3 gol dalam 7 laga.
Dengan 30 gol, Immobile dan Ronaldo jauh meninggalkan Romelu Lukaku (21 gol), Francesco Caputo dan Joao Pedro (18 gol), Duvan Zapat dan Luis Muriel (17 gol), serta Andrea Belotti (16 gol).