Curhat Ten Hag Gak Pernah Bisa Pakai Winning Team di MU

20 Sep 2023, 16:12 WIB

potret Erik ten Hag (twitter.com/premierleague)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, buka suara soal situasi yang menyelimutinya. Ten Hag mengaku selama ini tak pernah bisa menyusun skuad terkuat MU.

Pasti, ada masalah yang dihadapi Ten Hag selama menangani MU, entah itu cedera atau kasus kriminal dari para pemainnya. Saat melawan Bayern Munich di matchday 1 Liga Champions, Kamis dini hari WIB (21/9/2023), Ten Hag juga harus menghadapinya.

Setidaknya, ada 12 pemain di tim utama yang harus absen. Makanya, dia harus berpikir keras untuk mengatasi masalah tersebut.

"Satu hal yang benar, dari awal musim lalu, saya tak pernah bisa menyusun starting XI terbaik. Selalu saja ada yang cedera," kata Ten Hag dilansir Sky Sports.

1. Yakin badai pasti berlalu

Bek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)

Dari fakta tersebut, menurut Ten Hag, tak heran jika MU sering kalah di awal musim. Tapi, dia yakin masalah yang dihadapinya akan segera teratasi.

"Kami selalu mendapat hasil dari periode yang dijalani sekarang. Saya sudah berpengalaman dan bisa mengendalikannya. Anda harus berurusan dengan situasi macam ini, karena harus tahu apa dan fokus pada proses," ujar Ten Hag.

2. Fenomena cedera jadi bahan evaluasi

Bek Manchester United, Raphael Varane, menangis usai alami cedera di laga kontra Chelsea (Twitter @ManUtd)

Fenomena cedera awal musim menjadi bahan evaluasi Ten Hag terhadap para pemain MU. Dia dan tim medis Setan Merah sedang menganalisis apa yang sebenarnya menjadi faktor para pemain MU mudah tumbang di awal musim.

"Kami menganalisis kenapa masalah ini terjadi, tapi harus berurusan dengan efeknya. Kami bekerja semaksimal mungkin. Memang, cedera selalu lekat dengan sepak bola level tinggi, karena hidup di tepian," kata Ten Hag.

3. Tekanan besar, tapi harus dihadapi

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)

Dengan tren buruk yang menimpa MU selama dua musim, Ten Hag memang merasakan tekanan yang besar. Namun, pria Belanda itu menilai MU tak harus diatur ulang. Sebab, sebenarnya fondasi MU sudah kuat.

"Kami berada dalam proses. Yang Anda lihat bagian dari permainan. Kami main sangat bagus, tapi ada bagian di dalamnya yang menunjukkan performa sangat buruk," ujar Ten Hag.