Piala Asia Futsal 2024 akan bergulir pada April 2024. Thailand berkesempatan menjadi tuan rumah pada gelaran ke-17 Piala Asia Futsal. Ini akan membuat Negeri Gajah Putih menyamai rekor Uzbekistan yang telah tiga kali menjadi tuan rumah pada 2000, 2008, dan 2016.
Lima belas tim telah memastikan diri lolos ke Piala Asia Futsal menyusul Thailand sebagai tuan rumah. Sejak pertama kali digelar pada 1999, Piala Asia Futsal sendiri baru dimenangi dua negara, Jepang dan Iran.
Iran selama ini dikenal sebagai raja futsal Asia. Sejak pertama kali digelar pada 1999, mereka telah menjuarai Piala Asia Futsal sebanyak 12 kali, lebih dari negara mana pun. Jepang menjadi satu-satunya negara yang berhasil menyaingi Iran dan memupus tujuh kali juara Asia berturut-turut mereka pada 1999—2005. Itu terjadi ketika Jepang berhasil mengalahkan Uzbekistan di laga final pada 2006.
Pada edisi 2022, Jepang berhasil mengakhiri dominasi Iran dengan meraih gelar juara. Kemenangan Jepang ini merupakan gelar juara keempat mereka di Piala Asia Futsal. Sebelumnya, Jepang juga menjadi juara pada 2006, 2012, dan 2014.
Pada partai final 2022, Jepang mengalahkan Iran dengan skor tipis 3-2. Gol-gol Jepang dicetak Kazuya Shimizu, Arthur Oliveira, dan Neto Antonio Hirata. Sementara itu, gol Iran dicetak Saeid Ahmad Abbasi dan Alireza Javan Shahkhali. Kemenangan Jepang ini disambut baik para penggemar futsal di Asia. Mereka berharap Jepang dapat terus bersaing dengan Iran dan menjadi kekuatan baru di futsal Asia.
Iran masih dianggap sebagai raja futsal Asia. Mereka telah menjuarai Piala Asia Futsal sebanyak 12 kali dari 16 kali ajang digelar. Sementara, Jepang menjadi satu-satunya negara yang mampu menandingi dominasi Iran dengan menorehkan empat gelar juara. Kini, Iran menempati peringkat teratas di AFC, sementara Jepang berada di posisi runner-up.
Di level internasional, Iran secara reguler berpartisipasi dalam Piala Dunia Futsal sejak 1992. Prestasi terbaik mereka di Piala Dunia terjadi ketika berhasil meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia Futsal 2016. Mereka mengalahkan Portugal melalui adu penalti. Kini, Iran bertengger di peringkat keenam FIFA, tepat di bawah juara dunia 2016, Argentina.
Jepang dianggap sebagai salah satu tim futsal yang berhasil mengganggu dominasi Iran di Asia. Mereka telah meraih empat kali gelar juara Piala Asia Futsal yang dimulai sejak 2006. Kala itu, The Samurai Five berhasil mematahkan supremasi Iran yang telah tujuh kali juara berturut-turut dari 1999.
Jepang dan Iran pertama kali berhadapan di final pada 2002. Iran keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jepang dengan skor 6-4. Pada 2022, Jepang berhasil menumbangkan Iran secara dramatis dengan skor 3-2 ketika gol dicetak pada detik-detik akhir pertandingan. Terhitung, kedua tim telah bertemu sebanyak 8 kali dengan Iran menang sebanyak 6 kali.
Indonesia, yang sempat lolos ke Piala Asia Futsal sebelumnya, gagal melanjutkan tren positif. Mereka tidak mampu memperoleh tiket lolos ke Piala Asia Futsal 2024 karena harus mengakui kekalahan 2-3 kala bertandang ke Arab Saudi pada Rabu (11/10/2023). Kedua tim wajib memperoleh tiga poin yang akan membawa mereka ke Thailand pada 2024 saat itu.
Tuan rumah tampil fenomenal dalam kurun waktu 4 menit dengan mencetak 3 gol terlebih dahulu pada babak pertama. Indonesia baru bisa membalas pada babak kedua saat Ardiansyah Runtuboy memperkecil ketertinggalan pada menit ke-24 dan Firman Adriansyah pada menit ke-33. Dengan kekalahan tersebut, ASEAN hanya memiliki tiga wakil yang mentas di Piala Asia Futsal 2024, yaitu tuan rumah Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Meski Indonesia tidak ikut serta di Piala Asia Futsal 2024 Thailand, ajang futsal tertinggi di Asia ini tetap menjanjikan pertandingan seru. Apakah Jepang dan Iran masih akan melanjutkan dominasi mereka di kancah futsal Asia atau akan ada yang memberikan kejutan bagi mereka? Patut kita nantikan aksi-aksi para tim di Piala Asia Futsal 2024 ini.