Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengklaim Ivar Jenner dan kawan-kawan sebenarnya mampu mencuri poin dari Irak, Senin (16/1/2024). Itu terjadi kalau wasit bisa jeli dalam mengambil keputusan.
Menurut Shin, peluang Timnas mencuri poin terbuka setelah menyamakan kedudukan menjadi 1-1, menit 37. Gol yang diceploskan Marselino Ferdinan itu, dianggap Shin sebagai momentum untuk mencuri poin di laga ini.
Namun, momentum yang didapat dengan susah payah rusak usai Osama Rashid membobol gawang Ernando Ari, beberapa detik jelang turun minum. Shin tak terima karena gol tersebut seharusnya tak terjadi.
Sebab, dalam prosesnya, Shin mengeklaim Mohanad Ali sudah terjebak offside terlebih dahulu. Wasit tetap mengesahkan gol tersebut meski sudah meninjau tayangan ulang video assistant referee (VAR).
"Saya tidak bisa menerima itu (gol kontroversial). Meski Irak lebih kuat, kami sejatinya masih bisa imbang atau menang," kata Shin Tae Yong selepas laga.
Secara permainan, juru taktik asal Korea Selatan itu tak menampik kalau Irak lebih mendominasi. Namun, Shin yakin betul kalau Irak tak mungkin menang andai gol tersebut dianulir.
"Memang Irak lebih mendominasi ketimbang kami di laga ini. Mereka lebih baik, itu benar, tetapi, jika tak ada gol kedua, yang merupakan kesalahan wasit," ujar Shin.
Terlepas dari gol yang kontroversial, Shin tak bisa menyalahkan wasit sepenuhnya. Timnas kalah memang karena permainannya kurang meyakinkan.
Pertahanan Timnas begitu rapuh. Kepanikan di lini belakang menghasilkan blunder yang pada akhirnya dieksploitasi Irak. Di sisi lain, meski berhasil menceploskan sebiji gol, lini depan Timnas kurang kreatif untuk menebar ancaman.
Menilik statistik, Timnas hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dalam 90 menit. Sedangkan, Irak mampu mencetak tiga gol dari lima tembakan tepat sasaran.
Selanjutnya, Timnas bakal bersua Vietnam dalam lanjutan Grup D pada 19 Januari 2024. Timnas wajib menang, andai ingin menjaga asa ke 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
"Saya harap tim pelatih me-review hasil hari ini, kita masih optimistis masih bisa merebut poin di laga lawan Vietnam dan Jepang, namanya juga bola itu bundar," kata Erick.