Dalih Shin Tae Yong Usai Timnas Gak Greget saat Lawan Vietnam

22 Mar 2024, 11:34 WIB

Shin Tae Young (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) malam WIB. Dalam duel itu, permainan Timnas tak sepenuhnya impresif.

Pada babak pertama, performa Pasukan Garuda terbilang mengecewakan. Pola permainan tak terbentuk dengan jelas, entah mau ke mana arahnya. Baru di babak kedua, mereka bisa menampilkan skema yang taktis, hingga akhirnya menang dengan skor 1-0.

Situasi ini ditanggapi oleh pelatih Timnas, Shin Tae Yong. Shin berdalih, fenomena yang dialami Timnas terjadi karena Timnas belum lama berlatih dan para pemain barunya masih harus beradaptasi.

"Kali ini ada pemain dari Eropa dan lokal, kumpul tiga hari langsung main, Jadi, untuk penerapan taktik itu perlu waktu dan kami memang kurang lama persiapannya," kata Shin selepas laga.

1. Shin merasa permainan Timnas gak jelek

Timnas Indonesia kalahkan Vietnam 1-0 di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Masuknya Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Sandy Walsh, di babak kedua memang mengubah jalannya laga. Ketiga pemain tersebut bisa membuat permainan Timnas lebih hidup.

Gol yang dinanti-nanti lahir dari kaki Egy pada menit 52, usai menyambar lemparan jauh Arhan. Namun, secara keseluruhan, performa mereka jauh menurun ketimbang dari laga terakhirnya, kala melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024 lalu.

Shin merasa tidak adil kalau performa mereka di SUGBK disandingkan dengan melawan Australia. Sebab, di Piala Asia, Shin mendapat waktu yang panjang untuk menyiapkan tim.

"Untuk Piala Asia, memang kami sudah latihan 20 hari di Turki sehingga bisa tampil bagus. Tapi, kali ini, kami hanya kumpul tiga hari," ujar Shin.

2. Harus lebih fokus di Hanoi

Selebrasi Egy Maulana Vikri saat jebol gawang Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Menyikapi soal itu, Marselino Ferdinan meminta rekan-rekannya untuk lebih fokus dan efektif saat bertandang ke markas Vietnam, Selasa (26/3/2024). Timnas harus tampil eksplosif, demi mencuri poin.

Terlebih, Pasukan Garuda punya rapor buruk ketika bertandang ke Hanoi. Dalam kunjungan terakhirnya, 9 Januari 2023 lalu, Timnas dipermalukan dengan skor 0-2.

"Kami kurang fokus dan sudah diantisipasi semua. Kami sudah ngobrol juga, mengubah pola pikir main di Hanoi tidak sesulit itu. Intinya, kami yakin bisa meraih hasil bagus," ujar Marselino.

3. Demi lolos fase ketiga kualifikasi

Marselino Ferdinan (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Hasil positif di kandang Vietnam menjadi harga mati buat Timnas. Tambahan poin dibutuhkan, untuk menjaga kans lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kini, Timnas berhasil menyodok ke peringkat dua klasemen sementara Grup F, dengan torehan empat poin. Perjalanan masih panjang, mengingat Timnas masih menjamu Irak serta Filipina pada Juni 2024 mendatang.