Dani Alves Sudah Dibui 6 Bulan, Menyesal dan Minta Maaf ke Istri

Alves mengatakan dalam wawancaranya, satu-satunya orang yang harus mendapatkan permohonan maafnya adalah istrinya, Joana Sanz. Dia mengaku, sangat ingin mempertahankan hubungannya dengan perempuan yang dinikahinya tersebut.

"Wanita yang saya nikahi delapan tahun lalu, itu masih berjalan hingga sekarang ini. Saya pun masih ingin menghabiskan waktu hingga seumur hidup saya dengannya. Saya telah meminta maaf kepadanya secara pribadi di sini [penjara], tetapi saya harus melakukannya di depan publik, karena ceritanya sudah diketahui publik,” ujar Alves dikutip Sportskeeda. 

“Ini jadi hari-hari yang sangat sulit baginya. Saya berterima kasih atas semua yang dia lakukan untuk saya. Perannya tidak mudah. ​​Saya mencintainya dan selama ini di penjara saya banyak memikirkan pernikahan kami,” lanjut dia. 

Kemudian, Alves mengatakan dalam wawancara pertamanya di penjara, dia kembali menyangkal perbuatannya dan membela diri. Hal itu, menurut dia, dilakukan agar semua orang mengetahui kejadian yang dilakukannya. 

Alves kembali mengatakan, hubungan seksual yang dilakukannya karena suka sama suka. Dia pun tak tahu jika perempuan itu menangis usai kejadian tersebut. 

"Jika saya melihatnya menangis, saya akan berhenti untuk bertanya apa yang sedang terjadi. Pada saat itu, jika seseorang yang bertanggung jawab di klub meminta saya menunggu karena seorang wanita muda mengklaim telah dilecehan saya, saya tidak akan pergi dulu,” ujar Alves.

“Pada malam yang sama, saya akan pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi soal kejadian tersebut,” sambungnya. 

Apa yang dikatakan Alves sampai saat ini, berbeda dengan keterangan saksi-saksi. Bahkan, pengadilan dan media Spanyol mengatakan bahwa penjelasannya kontradiktif dengan cerita sebenarnya. Alhasil, hal itu membuatnya tak bisa mendapatkan kebebasan bersayarat.

Sebelumnya, teman Dani Alves saat masih menjadi penggawa Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku terkejut. Dia tak percaya mantan kompatirotnya di skuad Blaugrana, ternyata terlibat masalah hukum serius.

Namun demikian, dia tak mau ikut campur lebih dalam. Tanpa mengabaikan posisi korban, legenda Barcelona ini juga mengatakan merasa kasihan dengan Dani Alves.

"Keadilan akan memutuskan apapun hasilnya, kita tidak bisa ikut campur," kata Xavi.

Kini, Dani Alves dituntut bisa membuktikan pembelaannya. Dia harus menjalani sidang akhir yang akan bakal membuka fakta dirinya melakukan kekerasan seksual kepada wanita berusia 23 tahun itu. Jika terbukti bersalah dalam sidang di Ciutat de la Justicia, Barcelona, bukan tak mungkin, dia menghabiskan waktu jauh lebih lama lagi di penjara.