Jakarta, IDN Times - David de Gea tak lagi menyandang status sebagai pemain Manchester United. Kontraknya resmi berakhir pada Jumat, 30 Juni 2023.
Kini, kiper asal Spanyol itu berstatus bebas transfer per hari ini. Dia bisa pergi ke klub manapun tanpa harus meminta izin ke MU. Namun, kans dirinya bertahan masih terbuka, karena pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan manajemen klub.
De Gea sebetulnya masih ingin bertahan bersama Manchester United. Terlebih, dia sudah mengabdi selama 12 tahun dan banyak menciptakan momen indah bersama klub.
Dia bahkan rela disunat gajinya dengan menerima tawaran kontrak anyar dari manajemen. Hanya saja, setelah sepakat dengan kontrak dan gaji yang lebih kecil, MU tiba-tiba memberikan tawaran yang lebih rendah lagi dari kesepakatan semula.
"Kontrak David De Gea sudah habis, tapi diskusi tetap terbuka dengan pemain yang sudah lama menjadi kiper utama tersebut,” tulis pernyataan resmi klub.
Konon, gaya bermain De Gea ini yang membuat manajer MU, Erik ten Hag, tak memprioritaskannya bertahan. Dia ingin mencari kiper dengan kemampuan memainkan bola dari belakang. Beberapa nama pengganti mulai menyeruak, mulai dari Andre Onana (Inter Milan) dan Diogo Costa (kiper).
Perlakukan Manchester United kepada De Gea membuat legenda klub Rio Ferdinand berang. Terlebih, dia sudah memberikan segalanya untuk tim selama 12 tahun.
“Ini jadi situasi yang lucu. Apakah penilaian soal David de Gea yang cukup baik bagi MU masih bisa diperdebatkan? Padahal, dia sudah melayani klub ini dalam 12 tahun terakhir. Dia meraih prestasi dan beberapa kali jadi pemain terbaik dunia,” kata Ferdinand dikutip Metro.
De Gea telah mencatatkan 545 pertandingan bersama MU sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011. Berbagai gelar telah dia persembahkan, mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Eropa.
Sebelumnya, de Gea membocorkan soal masa depannya di Old Trafford. Dia mengatakan, ingin tetap membela Setan Merah hingga pensiun.
Mungkinkah keinginan David de Gea pensiun bersama Manchester United tak bisa terwujud? bisa saja karena Erik ten Hag begitu serius mengejar Andre Onana untuk jadi suksesor De Gea.