David de Gea Bukan Sekadar Penjaga Gawang Manchester United

Memang gawang United kebobolan tiga kali dalam laga melawan Roma. Namun, bobolnya sebuah gawang tidak jadi faktor penentu kualitas dari seorang penjaga gawang. Secara individu, De Gea sejatinya tampil apik di pertandingan ini.

Squawka mencatat De Gea menorehkan 10 penyelamatan di laga ini. De Gea jadi sosok yang mampu mencatatkan 10 penyelamatan atau lebih di ajang Liga Europa 2020/21, bersama penjaga gawang Gent, Davy Roef.

Jika De Gea tidak tampil apik seperti ini, bisa saja United kebobolan lebih dari tiga gol. Sebab, pertahanan United memang kacau di laga lawan Roma ini, dan De Gea mampu menutupi kekacauan itu dengan penyelamatan-penyelamatannya.

Bukan kali ini saja De Gea menorehkan banyak penyelamatan. Salah satu laga yang mencerminkan kualitas dari eks penjaga gawang Atletico Madrid ini terjadi pada Desember 2017 silam. Saat itu, United berhadapan dengan Arsenal.

Digempur habis-habisan oleh para penyerang Arsenal, De Gea tampil kokoh di bawah mistar. Total, 14 penyelamatan ia catatkan di laga itu, dan membuat sosok-sosok macam Alexis Sanchez, Alexandre Lacazette, dan Mesut Oezil mati kutu. United menang 3-1 di pertandingan tersebut.

De Gea pun mendapatkan puja-puji selepas laga. Di tengah kacaunya skema tiga bek United, ia keluar sebagai pahlawan lewat penyelamatan-penyelamatannya.

Di ajang Liga Inggris 2020/21, De Gea masih jadi penjaga gawang dengan total penyelamatan yang banyak. Tercatat, sejauh ini ia sudah menorehkan 55 penyelamatan. Sepanjang membela United di Liga Inggris, De Gea sudah menorehkan 923 penyelamatan.

Dengan kualitasnya ini, De Gea agaknya masih akan jadi andalan Manchester United dalam beberapa musim ke depan. Kendati ada Dean Henderson kini di United, nama De Gea tetap akan dikenal sebagai penjaga gawang jempolan United.