David Maulana Akhirnya Merapat ke Klub Kroasia

David dipastikan bakal bereuni dengan Brylian yang resmi diperkenalkan HNK Rijeka pada April lalu. Hal itu membuatnya cukup senang, terlebih banyak hal yang bakal memudahkannya beradaptasi dengan sepak bola asal kampung halaman Luka Modric ini.

Sejak dimulai pada 2018, Program Garuda Select terus melahirkan pesepakbola-pesepakbola muda berbakat. David merupakan pemain ketiga yang direkrut klub Eropa setelah Bagus Kahfi ke FC Utrecht dan Brylian Aldama yang juga ke HNK Rijeka. 

"Pastinya saya sangat senang bisa kembali bermain dengan Bri. Saya telah bertanya-tanya ke dia, misalnya istilah-istilah sepak bola yang digunakan dalam bahasa Kroasia. Saya senang karena kami bisa mewakili Indonesia sebagai jebolan Garuda Select di sana," kata David Maulana dalam rilis resmi MolaTV.

Sejak kali pertama merumput kembali bersama Garuda Select, belum sekali pun ia ditarik keluar. Ia merupakan salah satu pemain yang tetap memperlihatkan konsistensi dari pekan ke pekan. Berposisi sebagai gelandang, ia mampu menjawab ekspektasi dari tim pelatih yang memanggilnya kembali untuk meningkatkan kualitas tim. 

Fungsi utama David Maulana sejatinya memang bukan mencetak gol. Namun ia bisa menjadi metronom di lini tengah Garuda Select angkatan kedua. Hal itu pun diakui oleh Direktur Sepakbola Garuda Select, Dennis Wise. Menurut dia, selain punya peran vital di lini tengah, ia juga merupakan sosok yang patut jadi panutan di atas lapangan.

“Di samping punya kemampuan yang bagus, David punya jiwa kepemimpinan yang baik saat berada di lapangan. Dia juga berani mengambil kesempatan, ketika diberi tantangan, David melakukannya dengan baik dan menunjukkan keinginan bersaing yang tinggi,” kata Dennis Wise.

David sebelumnya merupakan pemain Barito Putra. Ia dikontrak tiga musim dan mengakhiri kerja samanya pada akhir 2020 lalu. Ia memilih hengkang dan mencari kesempatan untuk meniti karier di Eropa.

Sebelum memiliki klub, David sempat melakukan latihan bersama skuat PON Sumatera Utara. Maklum, ia diproyeksikan tampil di ajang tersebut lantaran lahir di Medan. Ia juga tercatat sebagai pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) PSMS ketika masih berlaga di Liga 1, pada 2018.

Kini penantiannya berbuah hasil, David Maulana bakal merajut mimpinya untuk menjadi pemain besar di Benua Biru. Untuk mewujudkannya, ia bakal berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama tim asal Kroasia HNK Rijeka.