Demi Emiliano Sala, Nantes Pensiunkan Nomor Punggung 9

09 Feb 2019, 06:00 WIB

Twitter/@FCNantes

Jakarta, IDN Times - Kabar duka yang mengiringi kepastian identifikasi jenazah Emiliano Sala terus menimbulkan berbagai respons di seluruh dunia. Pada Jumat (8/2) pagi waktu Indonesia, tim dari Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) dan Kepolisian Dorset memastikan bahwa hasil identifikasi jenazah yang ditemukan di puing pesawat di dasar Selat Inggris adalah jasad Emiliano Sala.

Pengumuman ini sendiri disambut belasungkawa dari seluruh penjuru dunia. Para pesepakbola dunia juga tak luput menyampaikan ucapan berduka melepas kepergian pesepakbola asal Argentina tersebut. Selain itu, klub lama Sala, Nantes, juga memberikan tribute spesial untuk mantan penyerangnya itu.

1. Nantes pensiunkan nomor punggung 9

Twitter/@Eurosport_UK

Memperkuat Nantes sejak Juli 2015, Sala memang memiliki tempat spesial di hati klub peserta Ligue 1 tersebut. Tak pelak, kepastian bahwa Sala ditemukan meninggal akibat pesawat yang ditumpanginya jatuh ke laut membuat seluruh elemen klub berduka. Terkait hal ini, Nantes sendiri resmi mengumumkan bahwa nomor punggung 9 yang sebelumnya dipakai Sala sebelum hijrah ke Cardiff City, akan dipensiunkan oleh klub.

2. Presiden Nantes mengonfirmasi keputusan memensiunkan nomor punggung 9

twitter.com/BesiktasEnglish

Kepastian untuk memensiunkan nomor punggun 9 yang sebelumnya dikenakan oleh Sala juga disampaikan oleh Presiden klub FC Nantes, Waldemar Kita. "Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan hal ini. Ini sebuah tragedi yang membuat saya sangat amat terpukul. Emiliano meninggalkan kesan yang mendalam, itulah kenapa saya, juga sebagian besar suporter kami, ingin menghormati semua jasa-jasa Sala bagi Nantes dengan memensiunkan nomor punggung 9," ucap Waldemar di situs resmi klub.

3. Sala meninggal dunia setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di Selat Inggris

Twitter/@BlackYellow

Sebelumnya, Emiliano Sala direncakan melakukan penerbangan pada 21 Januair 2019 untuk membawanya ke Cardiff, menuju ke markas Cardiff City, klub barunya di Premier League. Nahas, pesawat baling-baling yang dikemudikan David Ibbotson, gagal membawa Sala ke ibu kota Wales dan jatuh di Selat Inggris.

Sejauh ini, jasad David Ibbotson belum ditemukan sementara pihak AAIB dan Kepolisian Dorset sudah mengonfirmasi penemuan jasad dari Emiliano Sala. Ditebus dengan rekor pembelian termahal Cardiff City, Emiliano Sala terpaksa tidak akan pernah berlatih dan bermain bagi klub barunya tersebut selama-lamanya.