Jakarta, IDN Times - Motivasi Persija Jakarta meninggi jelang melawan Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (2/3/2024). Macan Kemayoran menjadikan kemenangan dalam laga ini sebagai harga mati.
Hasil itu untuk dipersembahkan kepada suporter militan mereka, Jakmania yang sudah gerah dengan penampilan Persija yang buruk. Pelatih Persija, Thomas Doll pun ingin menyenangkan hati Jakmania setelah keok tiga laga beruntun.
Doll menegaskan kepada anak-anak asuhnya untuk tak lagi menyakiti hati Jakmania. Sebab, meski berkandang di Bali, suporter militan Macan Kemayoran tetap meramaikan tribune demi menyemangati Ryo Matsumura dan kawan-kawan.
"Jakmania vital untuk Persija. Mereka menunjukkan kepeduliannya terhadap Persija, tentang hasil yang kurang baik beberapa laga terakhir, walaupun semuanya tidak puas," kata Doll dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (1/3/2024).
"Kita ini keluarga, susah dan senang bersama. Kita harus melewati ini bersama pula. Kami ingin membuat mereka senang kembali," sambung Doll.
Demi menang, Doll menuntut Macan Kemayoran untuk pamer taring. Mereka tak boleh ompong dan harus bermain spartan. Persija juga dituntut mempertontonkan permainan yang lebih ciamik dari laga sebelumnya.
"Dalam kondisi yang seperti ini, pemain harus punya personality yang kuat. Kami harus tetap tegar dan percaya diri ketika masuk lapangan. Kami harus mengendalikan permainan, saling percaya dan memperlihatkan kualitas tim untuk menang," ujar Doll.
Doll sadar misi tersebut tidak mudah. Terlebih, Tim Ibu Kota dalam kondisi yang pincang. Sejumlah pilar mereka, seperti Maciej Gajos dan Gustavo Almeida dipastikan absen karena sejumlah alasan.
Persija juga berpotensi tanpa Ondrej Kudela karena kondisinya kurang bugar. Beruntung, sejumlah pemain andalan yang sempat diragukan, seperti Firza Andika, Riko Simanjuntak, Dony Tri dan Andritany Ardhiyasa pulih di saat yang tepat.
"Kondisi sekarang memang tidak mudah, karena Gustavo sedang ada keluan di lutut dan Gajos sakit. Kudy juga laporan tidak enak badan," ucap Doll.