Denis Cheryshev, Pemain Buangan yang Menjelma Jadi Pahlawan Rusia

Cheryshev lahir di Nizhny Novgorod, Rusia (kala itu masih Uni Soviet) pada 26 Desember 1990. Ia dibesarkan di Spanyol karena Ayahnya adalah seorang pemain bola dan pelatih.

Tahun 2006, ia sudah masuk di akademi sepakbola Sporting Gijon, sempat masuk akademi Burgos pada tahun 2000-2002, kemudian masuk akademi Real Madrid tahun 2002-2009.

Dia sempat menjadi pemain andalan di Real Madrid Castilla (tim muda Real Madrid) antara tahun 2009-2013. Ia mencatatkan 109 penampilan dengan 22 gol untuk Real Madrid Castilla.

Meski merantau jauh di Spanyol, Cheryshev tidak luput dari panggilan timnas usia muda Rusia pada masa itu. Ia senantiasa dipanggil mulai dari timnas Rusia U-15, U-17, U-18, hingga U-21.

Prestasi terbaiknya semasa usia muda adalah menjuarai Segunda Division B tahun 2011-2012 bersama Real Madrid Castilla.

Penampilan menawan selama membela Real Madrid Castilla tidak lantas menjamin bakal tampil reguler di tim utama Real Madrid. Cheryshev promosi ke tim utama Real Madrid pada tahun 2012, hingga tahun 2016 ia hanya dua kali tampil resmi bersama Madrid. Bahkan dia sempat dipinjamkan ke Sevilla (musim 2013-2014), Villareal (musim 2014-2015), dan Valencia (musim 2015-2016 paruh kedua).

Akhirnya pada Juni 2016 setelah masa kontrak Cheryshev habis, ia dibuang Real Madrid dan ditampung oleh Villareal dengan kontrak hingga 2021. Dia memperkuat Villareal hingga saat ini dengan catatan 90 kali penampilan dan 11 gol (termasuk saat dipinjamkan ke Villareal pada musim 2014-2015).

Cheryshev mengawali debut bersama timnas Rusia pada November 2012 melawan Amerika Serikat dengan skor akhir 2-2. Penampilannya yang kurang konsisten di level klub, membuat dia jarang dipanggil timnas Rusia.

Bahkan pada Piala Dunia 2014 Brasil, ia gagal menembus skuad timnas Rusia. Piala Dunia 2018 ini menjadi ajang turmanen resmi pertama yang ia ikuti.

Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov sebenarnya tidak menjadikan Cheryshev sebagai pilihan utama di timnya. Namun takdir berkata lain, salah satu pemain andalan Rusia, Alan Dzagoev mengalami cedera hamstring pada menit ke-24 pertandingan pembuka Piala Dunia 2018 antara Rusia melawan Saudi Arabia.

Denis Cheryshev akhirnya masuk menggantikan Dzagoev dan memulai debut perdana di ajang empat tahunan terbesar ini.

Debut perdana Cheryshev di Piala Dunia seakan menjadi panggung pertunjukkan baginya. Benar saja, masuk sebagai pemain pengganti ia tampil trengginas dengan mencetak gol kedua untuk Rusia pada menit ke-43 melalui tendangan kaki kiri jarak dekat. Gol itu sekaligus menjadi gol perdananya berseragam timnas Rusia.

Cheryshev kembali mencetak gol pada masa tambahan waktu babak kedua. Skor akhir Rusia mengalahkan Saudi Arabia 5-0, Cheryshev pun dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga itu.

Laga kedua Cheryshev juga tidak kalah berkesan. Ia kembali mencetak satu gol untuk kemenangan Rusia 3-1 atas Mesir. Ia pun kembali dinobatkan sebagai Man of The Match pada pertandingan tersebut. Kemenangan kedua tersebut sekaligus mengantarkan Rusia sebagai negara pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 sudah sepatutnya berbangga dan mensyukuri pencapaiannya ini. Mengingat pada laga-laga persahabatan sebelumnya, Rusia selalu memperoleh hasil minor.

Namun, kini semangat baru telah muncul, melalui Cheryshev dan kolega, seberapa jauh Rusia akan melangkah di Piala Dunia 2018?