Kebobolan Lebih dari 100 Gol, Ini Daftar Kekalahan Telak Persegres

Bagi Persib, pertandingan ini merupakan laga perdana mereka memainkan striker anyarnya Ezechiel N'doassel. Pemain asal Chad tersebut menyumbangkan satu gol dan dua asist. Tak ayal, Persib bermain lebih ngotot dari biasanya. Kemenangan ini juga menjadikan rekor tersendiri bagi Persib setelah musim 2009/2010 lalu mengalahkan Deltras Sidoarjo 6-1.

Keenam gol dicetak oleh Raphael Maitimo (40', 43', 75'), bunuh diri Andre Putra (46'), Billy Keraf (60') dan Ezechiel (91).

Sepekan berselang, Persegres kembali dibungkam oleh tim kebanggan polisi, Bhayangkara FC. Bhayangkara bermain sangat lepas dan efektif terbukti dari gol-gol yang dilesakan dari lima pemain yang berbeda.

Kelima gol tersebut dihasilkan dari Ilija Spasojevic (10'), Guy Junior (11'), Paulo Sergio (19'), Ilham Udin (57' dan terakhir penalti dari Otavio Dutra (77').

Persegres juga menjadi korban dari keangkeran Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar. Zulham Zamrun yang kala itu bermain penuh untuk pertama kalinya setelah pindah dari Mitra Kukar langsung menjadi pembeda. Terbukti dia langsung menciptakan gol cepat di awal pertandingan.

Gol kemenangan PSM dicetak oleh Zulham Zamrun (4'), Ferdinand Sinaga (25'), Wiljan Pluim (27', 92'), dan Titus Bonai (89'). Sementara gol hiburan dicetak oleh David Faristian (77').

Di pertandingan ini, Persegres sudah tidak lagi didampingi Mulyadi, sang manajer yang mengundurkan diri. Kekacauan dalam kubu Persegres dimanfaatkan betul oleh Persela yang mencetak tujuh gol. Kemenangan Persela juga tidak lain karena Samsul Arif tampil sangat ciamik.

Tujuh gol yang dilesakan yaitu dari hattrik Samsul Arif (2', 44', 62), Sandi Septian (35', 67'), Jose Coelho (60'), Saddil Ramdani (89'), dan satu gol tambahan di masa injury time dari Arga Permana (92')

Laga ini menjadi yang terlama sepanjang pergelaran liga 1. Pasalnya, wasit Dodi Setia baru meniup peluit pada menit 90+7. Namun di luar itu, Persija bermain sangat baik setelah sebelumnya kalah melawan Sriwijaya FC di Palembang. Tidak main-main, Persija juga menjadikan kemenangan sebagai rekor di musim itu.

Kemenangannya tersebut diciptakan melalui gol Rudi Widodo (42', 62'), Fitra Ridwan (55'), Rohit Chand (67'), dan tendangan penalti dari Bruno Da Silva (79')

Duel dua tim medioker tersaji dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Tri Dharma, Petrokimia, Gresik. Perseru kala itu masih memiliki peluang untuk beranjak dari zona degradasi. Berbeda halnya dengan tim tuan rumah yang sudah tidak lagi ada harapan. Motivasi ini membuat Perseru tampil lebih impresif dan terbukti menumbangkan Persegres 5-2.

Pemain Perseru yang mecatatkan namanya di papan skor ialah Lukas Mandowen (30'), Mochamad Zaenuri (46'), Makarius Fredik (51'), Ryutaro Kurabe (58'), Mariando Djonak (65'), gol bunuh diri Ade Suhendra (83'). Sedangkan dua gol Persegres tercipta dari tendangan penalti Obet Rivaldo (52') dan gol bunuh diri Boman Aime (72').

Terakhir yang mengesankan ialah datang dari Sriwijaya FC. Tampil tidak seperti di lima musim belakang, tim laskar wong kito justru membuat kejutan menjelang akhir musim. Banyak rekor yang tercipta, dilansir dari bola.net, Sriwijaya FC menjadi klub pertama di Liga 1 yang mencetak dua digit gol dalam satu pertandingan. 

Dua pemain yang mencetak hat-trik dalam satu pertandingan yaitu Alberto Goncalves dan Slamet Budiyono juga menjadi yang pertama di liga 1.

Empat pemain berbeda menyumbang gol untuk Sriwijaya, yakni Tijani Belaid (14', 29'), Hilton Moreira (45', 54'), Alberto Goncalves (7', 36', 70') dan Slamet Budiyono (38', 49', 88' ). Kemudian Persegres berhasil mencetak dua gol dari masing-masing Gufroni Al Maruf (21') dan Ahmad Usman (66')