Dari lima laga di Premier League, Chelsea hanya menang sekali lawan Everton. Mereka dua kali imbang dan dua kali kalah.
Chelsea tampil perkasa di November dengan tiga kemenangan dan satu imbang. Namun, Desember ini mereka kesulitan meraih kemenangan.
Moises Caicedo menyebut periode buruk Desember sebagai pelajaran agar Chelsea lebih konsisten. Konsistensi dibutuhkan untuk bersaing di papan atas.
Jakarta, IDN Times - Dunia berbalik begitu cepat buat Chelsea. Hanya dalam kurun waktu sebulan, mereka harus menerima kenyataan menghadapi fase kesulitan mendulang kemenangan sepanjang Desember 2025.
Tentu, hal ini berbanding terbalik dengan periode November 2025, ketika sering meraih kemenangan. Bahkan, pada periode itu, Chelsea sempat mengecap manisnya masuk ke empat besar Premier League. Tapi, situasi berubah total, usai Chelsea membantai Barcelona dengan skor 3-0.
Dari lima laga yang dilakoni di Premier League, Chelsea hanya meraih satu kemenangan, yakni atas Everton. Sisanya, mereka tak pernah menang atas lawan-lawannya.
Chelsea dua kali main imbang dengan Bournemouth dan Newcastle United, serta kalah dua kali dari Leeds United dan Aston Villa. Alhasil, mereka terlempar dari empat besar Premier League dan digeser oleh Liverpool.
Hasil yang diraih Chelsea sepanjang Desember 2025 merupakan turbulensi dahsyat di internal klub. Sebab, pada November 2025, mereka begitu perkasa.
Chelsea tak terkalahkan di Premier League sepanjang November 2025 dengan mengemas tiga kemenangan dan sekali imbang. Mereka juga mencatatkan kemenangan sensasional atas Barcelona dengan skor 3-0.
Penggawa Chelsea, Moises Caicedo, menyebut periode buruk pada Desember ini adalah pelajaran, agar bisa lebih konsisten. Sebab, menurut Caicedo, konsistensi menjadi kunci agar bisa bersaing di papan atas.
"Kami perlu terus belajar dari kekalahan selama Desember, karena Chelsea berada di posisi atas. Tapi, Anda perlu konsisten untuk bertahan di sana dalam persaingan Premier League," kata Caicedo dilansir situs resmi klub.