Dianggap Melecehkan Zidane, Presiden FFF Minta Maaf

Le Great sempat melontarkan pernyataan mengejutkan usai mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps dengan Timnas Prancis. Dengan nada cukup meremehkan, dia menyebut jika nama Zidane tak pernah masuk dalam pertimbangan untuk jadi suksesor Deschamps

"Zidane selalu di luar radar dan tidak perlu kami ceritakan. Dia memiliki banyak pendukung, dan beberapa dari mereka menunggu Deschamps pergi. Tapi, siapa yang bisa mengkritik Deschamps dengan serius? Tidak ada," ujar La Graet.

"Apakah Zidane berusaha menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya. Saya belum pernah bertemu dengan dia, kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier," lanjut dia.

Terang saja, hal itu membuat Kylian Mbappe berang. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu berpandangan, La Graet dinilai tak sopan mengolok-olok sosok yang sudah punya jasa besar untuk perkembangan sepak bola Prancis.

Dia meluapkan kekesalannya media sosialnya untuk membela sang legenda yang juga pernah mengantarkan Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

"Zidane adalah Prancis. Kami (FFF) tidak menghormati legenda seperti itu," tulis kekecewaan Kylian Mbappe.

Mantan klub Zidane, Real Madrid, ikut membela legenda mereka. Los Blancos bahkan mengeluarkan pernyataan jika Le Graet harus mengklarifikasi ucapannya.

“Pernyataan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap salah satu sosok yang paling dikagumi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia,” tulis pernyataan resmi Madrid. 

Real Madrid menilai, sosok Zinadine Zidane merupakan orang yang sudah jadi legenda, karena bisa membawa Prancis juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dia pun telah menunjukkan nilai-nilai olahraga yang dan telah membuktikannya sepanjang karier profesionalnnya sebagai pemain dan sebagai pelatih.