Dibantai 4-0, Pelatih Hong Kong Puji Tiga Penggawa Timnas U-19

Pelatih asal Islandia itu menilai timnya tak bisa memberikan perlawanan berarti bagi Timnas U-19. Mereka pun acap kali sulit menyerang lantaran lawannya berhasil menguasai jalannya laga. Wajar jika dirinya menyebut bahwa Hong Kong membiarkan dengan mudah lawannya untuk mendapatkan tiga poin.

"Kami terlalu mudah memberikan gol kepada lawan dan itulah penyebab utama kalah, sesederhana itu," kata Thorlakur Mar Arnason saat memberikan keterangan pers seusai laga.

"Kami kecewa dengan hasil ini tapi itu wajar. Kalian tidak bisa bermain terus seperti lawan Korea Utara. Kami mencoba lebih menyerang. Lalu, kami main dua kali dalam tiga hari, dengan kondisi itu kalian bisa membuat kesalahan," lanjutnya.

Thorlakur sendiri tak segan memuji para penggawa Timnas U-19 saat mengalahkan Hong Kong. Menurut dia, skuat Garuda Muda memiliki kelebihan dalam aksi individu, terlebih para pemain depan yang membuat lini belakang Hong Kong kocar-kacir.

"Para penyerang mereka (Timnas U-19) memiliki kemampuan individu sangat baik saat berhadapan satu lawan satu. Ini sesuatu yang mustahil dalam sepakbola karena jarang tim diperkuat pemain seperti itu, tapi nomor 20 (Bagus Kahfi),11 (Mochammad Supriadi), dan 14 (Muhamad Fajar Fathur) punya kualitas itu," ujarnya.

Segala upaya pun dilakukan oleh Hong Kong untuk bisa mengimbangi permainan Timnas U-19. Hanya saja, kata Thorlakur, pemainnya mengalami penurunan mental saat sudah tertinggal dua gol saat turun minum. Sebab, pemain berpikir sedikit mustahil menyamakan kedudukan dan merasa laga sudah berakhir. Walhasil, mereka pun harus menyelesaikan duel ini dengan nirpoin.

Sebelumnya, Thorlakur sempat mendengungkan optimisme tinggi untuk busa mengejutkan Timnas U-19. Akan tetapi, misinya kali ini gagal dan tak bisa memenuhi keinginannya untuk membuat kejutan layaknya dalam laga perdana saat menahan imbang Korea Utara.