Dibikin Babak Belur, Pelatih Yordania Sanjung Timnas U-23

22 Apr 2024, 14:32 WIB

Timnas U-23 lawan Yordania. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 berhasil menggilas Yordania dengan skor 4-1 dalam laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024, Minggu (21/4/2024). Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema pun mengakui keunggulan Garuda Muda dalam laga tersebut.

Abu Zema menilai, Nathan Tjoe-A-On dan kolega pantas menang dan melaju ke perempat final. Performa Timnas U-23 dianggap layak untuk menantang tim yang lebih kuat di partai berikutnya.

"Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia. Mereka pantas menang karena memainkan pertandingan yang luar biasa," kata Abu Zema dilansir laman resmi AFC.

1. Yordania dibuat mati kutu

Timnas U-23 lawan Yordania. (Dok. PSSI)

Dalam laga tersebut, Yordania memang dibuat mati kutu. Mental dan permainan tim berjuluk The Cihvalrous itu menurun, setelah kecolongan lewat gol penalti Marselino Ferdinan, saat duel baru berusia 23 menit.

Gol tersebut menjadi petaka buat Yordania. Sebab, penampilan Garuda Muda kian tak terbendung, hingga pada akhirnya menang dengan skor 4-1 lewat brace Marselino (23', 70'), Witan Sulaeman (40') dan Komang Teguh (86').

"Setelah kami kebobolan gol pertama, Indonesia langsung menguasai penuh jalannya pertandingan dan kami tidak mampu membalasnya," kata Abu Zema.

2. Taktik Yordania gagal total

Timnas U-23 lawan Yordania. (Dok. PSSI)

Abu Zema menyebut, skema permainan yang sudah disiapkan gagal total. Rencananya, Yordania ingin mencuri gol cepat lebih dulu untuk merusak dan mental Garuda Muda.

Hanya sana, taktik yang disiapkan, justru tak berjalan. Mereka justru jadi pesakitan dalam duel ini.

"Rencananya adalah mencetak gol terlebih dahulu. Jika berhasil melakukannya, kami mungkin akan menang," ujar Abu Zema.

3. Abu Zema pasang badan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong hadiri jumpa pers jelang laga Grup A Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (14/4/2024). (Dok. PSSI).

Abu Zema juga pasang badan usai Yordania dipermak Timnas U-23 dengan skor 1-4 di Stadion Abudllah bin Khalifa. Dia meminta maaf kepada masyarakat Yordania atas hasil memalukan itu.

"Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini. Saya menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar dan masyarakat Yordania." beber Abu Zema.