Dibungkam Newcastle United, Guardiola: Akan Sulit Mengejar Liverpool

Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya The Citizen dapatkan di Liga Inggris musim ini. Kini mereka tertinggal empat angka dari Liverpool dan berpotensi semakin melebar menjadi tujuh angka jika Liverpool berhasil kalahkan Leicester City. Dengan performa The Reds yang stabil di bawah asuhan Jurgen Klopp, peluang City untuk mengejar The Reds akan sangat sulit.

Pep Guardiola kini hanya bisa berharap konsistensi anak asuhnya untuk memenangkan setiap laga tersisa, sembari menanti Liverpool terpeleset. Tugas ini pun tentunya akan sulit karena Manchester City kini masih bermain di empat kompetisi sekaligus. Guardiola harus mampu memainkan strategi yang tepat agar para pemainnya tak mengalami kelelahan fisik.

"Rasanya sulit [untuk mengejar Liverpool]. Kami masih punya peluang, tapi kami harus bisa menang secara konsisten," katanya selepas laga. "Saya tahu tantangannya besar, mengingat kami masih bermain di semua kompetisi. Tetapi jika Anda ingin menjadi klub top, Anda harus bisa menghadapi tantangan ini. Saya lebih suka berada dalam situasi ini," imbuhnya.

Tak hanya berpeluang semakin tertinggal jauh dari Liverpool, Guadiola pun khawatir dengan skuadnya yang akan menjalani jadwal ketat dan berat. Sebelum menghadapi Newcastle United, Manchester City sendiri telah memastikan satu tiket final Carabao Cup dan lolos ke babak kelima FA Cup.

City juga masih berpeluang besar di Liga Champions dengan menghadapi Schalke di babak 16 besar nanti. Bulan Februari akan menjadi waktu yang berat bagi mereka. Mereka harus bertanding setiap empat hari sekali dan sialnya pekan depan mereka akan melawan tim-tim berat secara beruntun.

Di pekan ke-24 akhir pekan ini mereka akan menjamu Arsenal lalu berhadapan dengan Everton dan Chelsea. Tak hanya itu, mereka pun akan bertandang ke Jerman untuk menghadapi Schalke (21/02) di leg pertama Liga Champions dan tiga hari kemudian meladeni Chelsea di babak final Carabao Cup (24/02).

"Minggu depan akan sulit dengan Arsenal, Everton dan Chelsea," ungkap Guardiola. "Jika kami ingin naik sebagai klub, kami harus menerima tantangan itu. Ada banyak gelar dan poin untuk dimainkan."

Hasil ini meninggalkan beberapa catatan menarik bagi Manchester City. Salah satunya adalah kekalahan ini bertepatan dengan laga ke-100 Pep Guardiola menukangi Manchester City. Meski begitu secara keseluruhan Guardiola memilki rekor yang sangat baik dengan rekor 73 kemenangan, imbang 15 kali dan menderita 12 kekalahan.

Total kekalahan Manchester City musim ini sendiri lebih banyak dari musim lalu saat berhasil keluar sebagai juara. Dari 24 laga yang telah dijalani musim ini, City telah kehilangan 16 poin. Sedangkan musim lalu mereka hanya kehilangan 14 poin dari jumlah laga yang sama.

Berikut catatan menarik lainnya:

• City telah menelan tiga kekalahan dalam laga yang di mana mereka sedang dalam posisi unggul lebih dulu pada musim ini, catatan terbanyak mereka dalam satu musim sejak 2008-2009 (empat)
• Gol Aguero pada detik ke-24 merupakan gol tercepat yang pernah tercipta di ajang Premier League musim ini, serta catatan tercepat yang pernah dicetak oleh Manchester City di laga Premier League sejak Jesus Navas pada bulan November 2013 (13 detik)
• Newcastle mengalahkan Manchester City di Premier League untuk pertama kalinya sejak September 2005, mengakhiri catatan 22 pertemuan tanpa kemenangan melawan mereka di ajang tersebut (imbang tiga, kalah 19).