Jakarta, IDN Times - Arkhan Kaka Putra gagal membela Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta pada 25-29 September 2024 mendatang. Kaka dicoret pelatih Indra Sjafri, karena beberapa alasan.
Kaka sebelumnya masuk dalam daftar skuad bayangan Timnas U-20, yang berisikan 30 pemain. Namun, penyerang muda Persis Solo itu tidak ikut serta dalam skuad final yang telah diumumkan PSSI, Senin (23/9/2024).
Indra juga menjelaskan kebutuhan dalam rencana permainannya. Dalam skema tersebut, juru taktik 61 tahun itu ingin memaksimalkan pemain yang kelahiran 2005 dan 2006.
Sementara, Kaka kelahiran 2007 dan menjadi pemain paling muda bersama Welber Jardim yang tergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-20.
"Saya diskusi dengan tim, menganalisis, kumpulkan semua data, akhirnya kami putuskan akan memberikan kesempatan yang kelahiran 2005. Karena, untuk 2007 itu masih bisa di ajang U-19 selanjutnya," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers, Selasa (24/9/2024).
Ketimbang Kaka, Indra lebih memilih Jens Raven dan Muhammad Ragil untuk menjadi ujung tombak Garuda Muda. Selain Kaka, Ousmane Camara yang juga ikut kena coret.
"Setiap posisi di Timnas U-20 itu sudah ada empat pemain. Mereka ada promosi dan degradasi," ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
Indra berharap Kaka bisa berkembang bersama klub. Dengan begitu, Kaka dapat bersaing untuk mendapatkan tempat dalam skuad asuhannya.
"Apakah Kaka akan dipanggil lagi setelah ini? Ya kita lihat perkembangannya. Pemain kan besarnya di klub, kita lihat perkembangannya di sana," ujar Indra.