Piala Eropa 2020 sudah memasuki babak semifinal. Sebanyak 4 negara dinyatakan berhasil lolos ke babak tersebut, yaitu Inggris, Italia, Spanyol, dan Denmark. Lolosnya Denmark merupakan suatu hal yang menarik karena tak ada yang menyangka bahwa negara tersebut akan lolos ke semifinal.
Uniknya, terdapat beberapa negara yang awalnya difavoritkan menjuarai Piala Eropa 2020, malah tak lolos ke babak semifinal. Berikut 5 negara yang difavoritkan menjuarai Piala Eropa 2020 namun tak masuk semifinal.
Menurut The Analyst sebelum kompetisi dimulai, Prancis memiliki 20,5 persen peluang untuk menjuarai Piala Eropa 2020. Prancis memang tampil meyakinkan di fase grup setelah berhasil memimpin Grup F. Sayangnya, Prancis harus tersingkir oleh Swiss melalui drama adu penalti.
Kylian Mbappe merupakan satu-satunya eksekutor yang gagal mencetak gol saat adu penalti. Alhasil, juara Piala Dunia 2018 itu harus mengubur impian mereka untuk menjuarai Piala Eropa 2020. Lengahnya para pemain belakang di menit-menit akhir saat melawan Swiss merupakan faktor utama mengapa Prancis tak lolos di babak 16 besar.
Jerman merupakan tim yang memiliki perpaduan para pemain senior dan muda yang sangat pas. Para pemain Jerman yang dibawa ke ajang Piala Eropa 2020 juga berhasil tampil memukau di klubnya masing-masing pada musim 2020/2021. Tak heran jika banyak yang menjagokan Jerman sebagai juara Piala Eropa 2020.
Menurut The Analyst, Jerman memiliki peluang menjuarai Piala Eropa 2020 sebesar 9,8 persen dari 24 negara peserta yang ada. Sayangnya, Jerman kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Inggris dan malah kebobolan 2 gol sehingga mereka harus tersingkir dari kompetisi empat tahunan itu.
Status sebagai juara bertahan Piala Eropa pastinya menjadikan kelebihan tersendiri bagi Timnas Portugal. Berada di grup neraka bersama Prancis dan Jerman, Portugal berhasil lolos ke babak 16 besar. Sayangnya, lawan mereka pada babak tersebut adalah Belgia yang juga merupakan favorit juara para penggemar sepak bola.
Portugal harus mengakui keunggulan Belgia dengan skor 1-0 di babak tersebut sehingga mereka harus angkat koper dari kompetisi empat tahunan itu. Memang, saat melawan Belgia, tak ada peluang yang sangat berarti ke gawang Thibaut Courtois yang mampu dikonversikan menjadi gol. Menurut The Analyst, sebenarnya Portugal mempunyai peluang menjuarai Piala Eropa 2020 sebesar 9,6 persen dari 24 negara peserta yang ada.
Tampil meyakinkan di fase grup membuat Belanda difavoritkan untuk menjadi juara Piala Eropa 2020. Apalagi, di babak 16 besar Belanda menghadapi Republik Ceko yang merupakan peringkat ketiga dari grup lain. Sayangnya, Belanda harus kalah dari Republik Ceko dengan skor 2-0.
Kekalahan tersebut tak lepas dari kartu merah yang diberikan kepada Matthijs de Ligt pada babak kedua. Sejak itu, Belanda kesulitan untuk menguasai lini tengah dan akhirnya kebobolan 2 gol di pertengahan babak kedua. Padahal, The Analyst memprediksi bahwa Belanda memiliki peluang menjuarai Piala Eropa 2020 sebesar 5,9 persen dan angka tersebut jauh lebih tinggi daripada Republik Ceko.
Menurut The Analyst, Belgia memiliki peluang menjuarai Piala Eropa 2020 sebesar 15,7 persen. Angka tersebut merupakan angka prediksi tertinggi kedua setelah Prancis. Sayangnya, Belgia harus menghadapi Italia yang merupakan salah satu tim tertangguh di kompetisi ini.
Belgia harus mengakui keunggulan Italia dengan skor 2-1. Jalan Belgia di fase gugur memang tak mudah. Sebelumnya, Belgia harus menghadapi Portugal di babak 16 besar dan berhasil meraih kemenangan 1-0.
Nah, itu dia 5 negara yang difavortikan menjuarai Piala Eropa 2020, namun tak lolos ke semifinal. Piala Eropa 2020 memang merupakan kompetisi yang penuh kejutan. Kini tersisa 4 kandidat juara Piala Eropa 2020, yaitu Italia, Inggris, Spanyol, dan Denmark.