Walsall, IDN Times - Sejak menjuarai Piala AFF U-16 dua tahun silam, performa Fajar Fathur Rahman terus meningkat. Buktinya, sudah dua kali ia dilibatkan oleh tim pelatih Garuda Select di angkatan pertama dan kedua.
Ditemui IDN Times di Sporting Khalsa FC, Walsall, pada Senin (24/2) pagi waktu setempat, pemain berusia 18 tahun ini turut menceritakan bagaimana progres yang ia alami setelah dua kali terlibat di program Garuda Select.
Pemain asal Papua ini menegaskan bahwa pengalaman di Garuda Select menempanya jadi lebih matang. Apalagi, ia diubah posisinya dari yang dahulu sebagai winger atau gelandang sayap, menjadi seorang wingback atau sesekali jadi bek sayap di skema empat bek.
"Saya dulu sama Coach Fakhri (Husaini) jadi winger, terus sekarang jadi bek sayap. Awalnya agak kaget pas diubah, tapi makin lama makin nyaman dan bisa belajar banyak hal baru," jelas Fajar.
Beradaptasi di lini belakang, Fajar mengaku ia belajar banyak hal mulai dari penyesuaian posisi bermain hingga kemampuan memimpin dan berkomunikasi. Sebabnya, tim pelatih Garuda Select menginstruksikan para pemain belakang untuk saling berkoordinasi menjaga kerapatan di belakang.
"Yang pasti, sih, belajar memimpin ya. Karena kita di belakang harus saling mengingatkan, harus saling komunikasi dan koordinasi antara satu pemain dengan yang lain, juga dengan kiper," ungkap Fajar.
Di angkatan kedua sendiri, Fajar sejatinya terhitung pemain senior. Ia dipanggil untuk bergabung ke skuat pada Desember 2019 lalu oleh Des Walker dan Dennis Wise.
Bersama David Maulana, Bagus Kahfi, dan Brylian Aldama, Fajar termasuk dalam Garuda Select angkatan pertama yang sudah mencicipi kerasnya latihan dan uji tanding di Inggris.
Jangan lupa saksikan laga Garuda Select vs Preston North End U-18 pada Selasa (25/2) hanya di Mola TV.