Jakarta, IDN Times - Sempat dikabarkan akan hengkang, bek asing milik Borneo FC, Javlon Guseynov, akhirnya memutuskan bertahan di Samarinda. Keputusan itu sendiri diumumkan oleh Borneo FC di akun Twitter-nya pada Minggu (5/1) siang ini.
Kepastian bertahannya Javlon tentu jadi kabar gembira bagi Pesut Etam yang kemarin baru saja mengangkat Edson Tavares sebagai pelatih. Apalagi, bek asal Uzbekistan ini bukan pemain sembarangan di Liga 1 musim lalu.
Musim lalu, bek berusia 28 tahun ini memang sangat diandalkan sang pelatih kala itu, Mario Gomez. Jadi benteng tangguh di belakang, sepanjang musim ia hanya absen dua kali saja di Liga 1 2019!
Tak pelak, namanya sempat didapuk sebagai kapten tim dan juga mampu catatkan 2 gol sepanjang musim lalu. Di bursa transfer saat ini pun, namanya dikaitkan dengan beberapa klub imbas dari performa positif sepanjang musim kemarin.
Performa impresif Javlon juga membuatnya terpilih masuk Team of The Season pilihan tim teknis Liga 1. Ia jadi satu-satunya bek asing di susunan 11 pemain terbaik. Tapi selain dia, ada nama rekan setimnya, Renan Silva, di posisi gelandang.
Di lini belakang tim terbaik Liga 1 tersebut, Javlon bersanding dengan bek tangguh Persipura, Ricardo Salampessy dan diapit dua bek sayap tangguh, Asnawi Mangkualam Bahar dan Ruben Karel Sanadi.
Nama Javlon sendiri sebelumnya ramai diberitakan jadi incaran pelatih baru Arema FC, Mario Gomez. Kerja sama baik keduanya di Borneo FC kabarnya membuat Gomez tertarik menarik eks anak buahnya ke Kota Apel, Malang.
Namun, takdir berkata lain. Nabil Husein, Presiden Borneo FC, memastikan bahwa bek asing terbaiknya itu akan tetap jadi anggota Pesut Etam di musim depan demi target juara.