Setelah sekian lama berstatus tanpa klub, mantan pemain Manchester United ini akhirnya memilih bergabung dengan klub Inggris, West Ham United. Kepastian ini didapat setelah Evra telah mengikuti serangkaian tes medis untuk bisa bergabung dengan West Ham United.
Kabarnya, Evra akan mengenakan nomor punggung 27. Ini akan menjadi petualangan keduanya di Inggris, setelah terakhir kali bermain untuk Manchester United pada tahun 2006 hingga 2014.
Dilansir dari Whufc.com, West Ham United telah kedatangan pemain baru untuk mengisi lini pertahanan. Sejatinya kedatangan Evra ini bisa diharapkan mampu menyelamatkan West Ham United lepas dari zona degradasi.
Apalagi Evra pernah menjadi anak buah dari David Moyes yang juga pernah melatihnya saat masih menjadi pelatih Manchester United, meski hanya beberapa bulan saja. Namun demikian, pengalaman Evra di Liga Inggris bisa menjadi bekal untuk membangkitkan performa tim yang sedang terpuruk akhhir-akhir ini.
Tak hanya reuni antara Evra dengan Moyes saja. Evra juga kembali satu tim bersama Javier "Chicarito" Hernandez. Mereka pernah satu tim selama 4 musim beruntun sebelum akhirnya Evra pindah ke Juventus pada awal musim 2014/2015.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Evra juga dikaitkan dengan Everton pada bursa transfer musim dingin lalu. Namun demikian kelanjutan proses ketertarikan Everton terhadap Evra pun belum ada kejelasan sampai sekarang.
Selama bermain di Marseille sejak bergabung di musim 2016/2017, Evra hanya mendapatkan kesempatan bermain dengan total penampilan sebanyak 19 kali dan 1 gol yang dicetaknya, di seluruh kompetisi resmi dalam 2 musim terakhir.
Tentu, porsi bermain Evra di Marseille tidak seperti biasanya saat membela Manchester United dan Juventus selalu dipercaya menjadi starter di tiap pertandingan resmi.
Berbicara masalah Evra ketika dipecat Marseille, saat itu seorang suporternya sendiri tiba-tiba mengejek Evra ketika sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding, saat pertandingan Vitoria Guimares vs Marseille di Stadion D Alfonso Henriques, pada lanjutan kompetisi Liga Eropa musim ini.
Namun secara spontan Evra menendang suporternya sendiri karena kesal lantaran terus-terusan diejek oleh suporter itu. Belum diketahui apa ejekan suporternya itu kepada Evra. Pada akhirnya, Evra dikartu merah sebelum pertandingan laga dimulai. Ini merupakan pemain pertama di dunia yang diberikan kartu merah sebelum pertandingan berlangsung.
Setelah dikartu merah, Evra pun kena hukuman tambahan dari UEFA dengan larangan selama 7 bulan bertanding di kompetisi antar klub Eropa manapun. Tak hanya itu, UEFA memberikan denda sebesar 10 ribu euro atau setara dengan Rp 157 juta.
Berbuntut hukuman dari UEFA inilah yang memutuskan untuk memecat Evra secara tak hormat dan selama beberapa bulan lamanya Evra berstatus tanpa klub.
Selama bermain di kompetisi Inggris, Evra sudah mendapatkan berbagai gelar di Inggris, terkecuali Piala Inggris. Dilansir dari Goal.com, dan Skysports.com, Evra sudah mencicipi gelar Liga Inggris sebanyak 5 kali, Piala Liga Inggris sebanyak 3 kali, dan Community Shield sebanyak 5 kali.
Tak hanya itu, di kompetisi internasional juga pernah diraih Evra saat masih bersama Manchester United. Yakni Liga Champions Eropa sebanyak 1 kali dan Piala Dunia Antar Klub sebanyak 1 kali.
Bermain di Manchester United juga membuat Evra berhasil meraih gelar individu. Yakni masuk ke dalam tim terbaik Liga Inggris sebanyak 3 kali, masuk skuat pemain terbaik dunia FIFA FIFPro World XI sebanyak 1 kali, dan masuk skuat pemain terbaik Eropa sebanyak 1 kali.