Dirtek PSSI Baru Siap Bentuk Struktur dan SIstem Sepak Bola Indonesia

- Sepak bola Indonesia harus dibangun serempak, melibatkan federasi dan klub-klub sepak bola serta fokus pada akar rumput.
- Sistem yang akan membawa pada kesuksesan, karena individu akan habis dimakan usia, sedangkan sistem tidak.
- Alexander Zwiers memiliki pengalaman yang kaya di berbagai posisi strategis di klub sepak bola dan lisensi UEFA A, AFC Pro, serta Diploma Direktur Teknik FIFA.
Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru, Alexander Zwiers, sudah memiliki gambaran apa yang dia lakukan untuk sepak bola Indonesia. Dia ingin membentuk sebuah struktur yang ajeg.
"Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepakbola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten," ujar Zwiers dalam sesi jumpa pers, Senin (25/8/2025).
1. Sepak bola Indonesia harus dibangun serempak

Zwiers menegaskan, sepak bola Indonesia harus dibangun serempak. Tidak cuma melibatkan federasi, tetapi juga klub-klub sepak bola yang ada di Indonesia. Akar rumput tetap jadi kunci.
"Saya sangat percaya bahwa kesuksesan harus dibangun bersama, baik itu dari sebuah negara atau klub, dan saya percaya semua harus dimulai dari level akar rumput, sebelum ke profesional," ujar Zwiers.
2. Sistem yang akan membawa pada kesuksesan

Zwiers menegaskan, kesuksesan sepak bola sebuah negara tidak bergantung pada individu, tetapi lewat sebuah sistem. Sebab, individu akan habis dimakan usia, sedangkan sistem tidak.
"Sistem ini yang bisa membangun kesuksesan, bukan individu. Sistem akan bisa bertahan lama, dan ada banyak hal yang bisa dibangun lewat sistem ini, seperti identifikasi bakat," kata Zwiers.
3. Pengalaman Zwiers tidak kaleng-kaleng

Zwiers adalah sosok yang kenyang pengalaman. Diia pernah menjabat berbagai posisi strategis di akademi FC Groningen, FC Kairat, Al Shabab, dan Al Wahda. Dia juga terlibat pengembangan usia muda di Qatar dan Arab Saudi.
Alexander Zwiers juga mengantongi lisensi UEFA A, AFC Pro, serta Diploma Direktur Teknik FIFA. Dia juga sukses membawa Yordania jadi runner-up Piala Asia 2023 dan lolos Piala Dunia 2026. Dia diharapkan PSSI bisa membangun sepak bola Indonesia.