Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, turut menanggapi isu mengenai pemain Timnas Indonesia yang makan mi instan saat pemusatan latihan (TC) di Turki. Dia heran, kenapa masalah seperti ini harus dibesar-besarkan.
"Kalau pemain makan mi instan sekali setahun, tidak ada masalah. Pemain Eropa juga makan spageti. Kok dibesar-besarkan? Apa salahnya jika pemain sesekali makan keripik atau mie instan?" kata Indra di Gelora Bung Karno, Kamis (4/1/2024).
Indra tidak mempermasalahkan lebih jauh soal mi instan ini. Dia pun menampik para pemain Timnas Indonesia rutin makan mi instan saat TC. Malah, dia yakin PSSI sudah memperhatikan kualitas makanan para pemain.
"Yang penting, makanan tim nasional itu terjaga. Kami selalu memperhatikan kualitas makanan saat memilih hotel, dan saya yakin pemain profesional tahu apa yang baik untuk mereka," ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra menyebut jika PSSI menjamin asupan nutrisi bagi para pemain. Sebagai Dirtek, dia pun yakin federasi memberikan makanan terbaik untuk para pemain, yang tentu sudah melalui rekomendasi ahli gizi.
"Yang penting adalah PSSI dan tim nasional menyediakan makanan bergizi. Sebagai Dirtek, saya jamin bahwa makanan yang disajikan kepada pemain, termasuk di tim U-20 dan U-17, adalah yang terbaik dan kami memiliki ahli gizi yang mengatur itu," beber Indra.
Perihal mi instan ini sempat jadi sesuatu yang viral di media sosial. Penyebabnya, akun Instagram Marselino Ferdinan mengunggah video salah satu pemain Timnas Indonesia, diduga Witan Sulaeman, tengah menyantap mi instan di kamar hotel.
Tindakan dari pemain Timnas Indonesia ini jadi buah bibir warganet. Mereka dianggap menyepelekan TC Timnas yang sudah berlangsung sejak 20 Desember lalu di Turki. PSSI pun mengklarifikasi bahwa mereka sudah menyajikan makanan bergizi bagi pemain.