Karim Benzema menjadi salah satu bintang dalam kemenangan telak 6-0 Real Madrid atas Galatasaray pada matchday keempat Liga Champions. Pada laga itu ia tampilkan performa luar biasa dengan mencetak dua gol.
Pujian pun silih datang kepada pemain berusia 31 tahun itu. Ia bahkan dinilai sejajar dengan Cristiano Ronaldo dan layak menjadi salah satu legenda Madrid. Namun sang pemain seperti biasanya selalu merendah.
Dua gol yang dilesatkan Karim Benzema ke gawang Galatasaray tak hanya meriahkan pesta gol Real Madrid. Tetapi juga membuat namanya kini disejajarkan dengan nama-nama top seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kini Benzema menjadi pemain keempat yang mampu mencetak 50 gol di Liga Champions bersama satu klub, yaitu Real Madrid. Sedangkan saat membela Lyon, ia hanya membukukan 12 gol saja.
Di atas Benzema ada nama Raul Gonzales (66), Cristiano Ronaldo (105) dan Lionel Messi (113) sebagai tiga pemain teratas pemegang rekor terbanyak cetak gol di UCL untuk satu klub.
Pujian hadir dari pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane, yang menilai jika Benzema sudah berada di level seperti Cristiano Ronaldo untuk klub. Catatan 50 golnya kini menggeser nama legenda Madrid, Alfredo Di Stefano yang membuat 49 gol di Liga Champions.
"Saya sangat senang dengan Karim Benzema. Dia sekarang seperti Cristiano Ronaldo dalam sejarah klub ini. Dia melakukan sesuatu yang luar biasa," puji Zidane dikutip dari Marca
Musim ini ia telah mencetak sembilan gol dari 14 pertandingan Madrid di semua ajang. Kemenangan atas Galatasaray sendiri membuat Madrid mengumpulkan 7 poin dan berada di posisi kedua grup A, tertinggal lima poin dari PSG.
Meski mendapatkan pujian atas dedikasi dan prestasinya bersama Real Madrid, Benzema memilih untuk merendah. Dia menilai jika dirinya tidak layak disandang sebagai legenda Real Madrid. Ia bahkan tak pernah menyangka akan berada di titik ini bersama Los Blancos.
Benzema bergabung dengan Real Madrid pada 2009 silam. Dia menjadi bagian Los Galacticos fase kedua bersama hadirnya Cristiano Ronaldo dan Kaka pada saat itu. Dia sempat sering menjadi kritikan fans karena kurangnya kontribusi bersama tim.
Namun sejak perginya Cristiano Ronaldo ke Juventus, ketajaman Benzema mulai meningkat dan menjadi tumpuan gol Real Madrid.