Ditahan Imbang Bhayangkara FC, PSM Diminta Terus Menjaga Rasa Optimis

05 Des 2018, 09:48 WIB

Liga-Indonesia.id

PSM harus menerima kenyataan gagal merebut kembali puncak klasemen dari Persija. Armada milik Robert Rene Alberts harus puas dengan sebiji poin setelah partai sengit kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Senin (3/12) malam, berkesudahan imbang tanpa gol.

Tanpa gol di babak pertama, tensi baru menanjak tajam selepas turun minum. Sayang, insiden memalukan terjadi pada menit ke-58. Hasyim Kipuw dan Elio Martins diusir wasit Hadiyana akibat terlibat keributan. Yang menarik, sepasang gol dianulir lantaran dinyatakan offside kendati tayangan ulang justru menunjukkan hal sebaliknya.

Ada sepakan Sandro (67') manfaatkan bola muntah Zulham Zamrun, serta tendangan Alsan Sanda (80') yang nyaris memberi tuan rumah angka pertama. Tak ada yang sanggup memecah kebuntuan, alhasil skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang ditiup.

1. Pelatih Bhayangkara FC merasa kecewa dengan skor kacamata

Liga-Indonesia.id

Selepas pertandingan, juru latih Bhayangkara FC yakni Simon McMenemy mengaku sedikit kecewa dengan apa yang tertera di papan skor. Bagi pria asal Skotlandia tersebut, perjuangan mati-matian berujung nihil selama 90 menit disebut malah menguntungkan tim lain, dalam hal ini Persija.

Dilansir laman Liga-Indonesia.id, dirinya setuju jika Indra Kahfi cs sudah mengerahkan segenap daya dan upaya. Begitu juga dengan tim tamu. Dengan satu partai sisa, peluang The Guardian menggeser Persib dari peringkat ketiga masih terbuka. Torehan nilai 50 (selisih satu angka dari Maung Bandung) pun masih bisa bertambah.

2. Skuat PSM diminta terus menjaga rasa optimis hingga pekan pamungkas

Instagram.com/psm_makassar

Dari kubu PSM, Robert Rene Alberts dalam kesempatan terpisah meminta seluruh penggawanya tetap optimis. Terpaut sebiji angka dari sang pemuncak, Wiljan Pluim dan kawan-kawan masih berpeluang menyalip. Dengan catatan, Mitra Kukar sukses menaklukkan Persija sementara PSMS tumbang di kandang Juku Eja.

Berkomentar lebih jauh, meneer Robert sedikit menyentil kepemimpinan korps pengadil. Dua menit injury time di ujung masa normal menurutnya terlalu singkat. Padahal, sejumlah insiden (seperti ketegangan Elio-Kipuw) dan pelanggaran sempat memaksa laga tersendat selama beberapa waktu.

3. Wiljan Pluim cs wajib menang saat bersua PSMS di Mattoanging, Minggu (9/12) mendatang

Instagram.com/psm_makassar (Ahmad Alia)

Pasukan Ramang dijamin bakal bermain total saat dijajal PSMS pada hari Minggu (9/12) sore yang merupakan pekan penutup. Di waktu bersamaan, Bhayangkara FC kembali lakoni partai kandang dengan menerima lawatan Bali United.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

Bhayangkara FC (4-3-3)

Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede Juni Antara, Vladimir Vujovic, Indra Kahfi Ardhiyasa (Nurhidayat Haji Haris, 46'), M. Fatchu Rochman; Adam Alis (Alsan Sanda, 79'), Lee Yoo-joon, Paulo Sergio; Vendry Mofu (Herman Dzumafo, 63'), Elio Martins, Wahyu Subo Seto

PSM (4-3-3)

Hilmansyah; Hasyim Kipuw, Steven Paulle, Abdul Rahman Sulaiman, Hendra Wijaya (Asnawi Mangkualam Bahar, 76'); Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Guy Junior (Zulham Zamrun, 59'), Sandro (Ferdinand Sinaga, 73'), M Rahmat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.