Bintang Manchester United, Romelu Lukaku sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap pemilik Everton, Farhad Moshiri, yang mengklaim bahwa sang striker memutuskan meninggalkan klub karena adanya sebuah pesan voodoo (sebuah agama dari Afrika).
Dilansir dari The Guardian, dalam sebuah pertemuan dengan pemegang saham hari Selasa waktu setempat, Farhad Moshiri mengatakan bahwa mantan pemainnya ini menerima sebuah pesan dari 'ziarah ke Afrika'.
Lebih lanjut Sang pemilik klub menyatakan bahwa klubnya telah menawarkan deal yang lebih baik dari Chelsea dan agen sang pemain sudah mendatangi markas Everton untuk menandatangani perpanjangan kontrak di pertengahan tahun lalu.
Para petinggi klub dan wartawan juga sudah hadir untuk menyaksikan acara penandatanganan perpanjangan kontrak, namun Romelu Lukaku kemudian menyatakan bahwa dia harus bergabung dengan Chelsea setelah menelpon ibunya.
Sang biliuner berdarah Iran ini menyatakan menyesali waktu yang terbuang selama dua musim panas untuk meyakinkan pemainnya agar mau bertahan di Everton, padahal apa pun tawaran dari Chelsea saat itu dia bersedia menandingi bahkan melebihi penawaran dari klub yang bermarkas di London tersebut.
Romelu Lukaku akhirnya bergabung dengan Manchester United - bukan Chelsea - di bulan Juli 2017 dengan fee transfer sebesar 75 juta poundsterling.
Kembali ke langkah hukum yang sedang dipertimbangkan oleh Romelu Lukaku, seorang perwakilan dari sang pemain menyatakan kepada BBC Sport bahwa keputusan sang pemain sama sekali tidak berhubungan dengan voodoo.
Masih menurutnya, Romelu Lukaku adalah seorang penganut agama Katolik dan voodoo tidak ada bagian dalam kepercayaan yang dianutnya. Ditambahkan bahwa alasan Romelu Lukaku menolak perpanjangan kontrak yang akan menjadikannya sebagai pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah Everton karena ingin mengejar keinginannya bermain di level sepak bola tertinggi.
Masalah lainnya adalah ketidakpercayaan sang pemain dengan Everton dan proyek sang pemilik klub yang membuatnya tidak menandatangani sodoran perpanjangan kontrak tersebut.
Menurut catatan BBC Sport, Romelu Lukaku memang menolak beberapa tawaran dari Everton karena keinginannya untuk hengkang dari Everton memang sudah bulat. Dia juga menolak usaha untuk mempertahankan dirinya di akhir musim 2016/2017, dimana di tahun sebelumnya Everton menolak tawaran dari Chelsea untuk mendapatkan kembali pemainnya tersebut.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Romelu Lukaku akhirnya bergabung dengan Manchester United yang secara otomatis menihilkan klaim pemilik Everton bahwa 'bisikan' tersebut adalah Chelsea.