Ditumbangkan PSIS, Pelatih PS TIRA: Kami Tidak Beruntung

18 Okt 2018, 13:45 WIB

Liga-Indonesia.id

Belum ada yang sanggup menghadang laju kencang PSIS Semarang. Hadapi PS TIRA di Stadion Sultan Agung Bantul pada Rabu (17/10) sore kemarin, tuan rumah berhasil ditumbangkan dengan hasil akhir 0-1.

Gol semata wayang milik tim tamu datang dari kaki Bruno Silva di menit ke-41. Proses terjadinya pun cukup cepat. Bola lemparan ke dalam Safrudin Tahar disambut Ibrahim Conteh. Gelandang serang tersebut langsung menusuk dari arah kanan sebelum melepas umpan kepada ujung tombak. Silva yang tak terkawal tuntaskan peluang dengan sempurna.

Namun pahlawan PSIS sesungguhnya adalah Jandia Eka Putra. Kiper 31 tahun tersebut berkali-kali jatuh bangun gagalkan peluang emas tuan rumah. Total ada 6 penyelamatan yang penting dilakukan. Para penyerang PS TIRA pun frustrasi dibuatnya.

1. Nil Maizar, pelatih PS TIRA, menyebut timnya tak beruntung

Liga-Indonesia.id

Berbicara selepas laga seperti dilansir Liga-Indonesia.id, Nil Maizar selaku pelatih kepala PS TIRA menyebut skuatnya tak beruntung. Serentetan peluang di mulut gawang urung berbuah gol. Kendati memegang kendali, serangan para juru gedor The Young Warriors acapkali buntu atau mentah jika sudah mencapai kotak penalti lawan.

Manahati Lestusen dkk bisa dibilang terlalu dominan. Angka posession ball mereka menyentuh angka 74% saat PSIS hanya kuasai 26% sebab lebih banyak terkepung. Selain itu 18 peluang (termasuk 8 tembakan tepat sasaran) berhasil dibukukan, sedang sang tamu cuma kebagian 3 kali. Sayang, statistik tak sebanding dengan yang terpampang di papan skor

2. Rebut poin penuh di Bantul, PSIS mendaki klasemen dengan pasti

Liga-Indonesia.id

Di sisi lain, peracik taktik PSIS yakni Jafri Sastra menyematkan apresiasi ke pundak seluruh pemainnya. Kemenangan tersebut terasa cukup istimewa. Pertama, sang lawan memiliki masa istirahat yang lebih banyak. Kedua, Laskar Mahesa Jenar tak memboyong beberapa pilar penting macam Petar Planic serta Haudi Abdillah.

Raihan poin penuh di Bantul menjaga tren positif yang sudah berlangsung selama empat pekan. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan pun berhasil sampai ke peringkat sepuluh klasemen sementara, usai kantongi 33 poin. PS TIRA sendiri masih tercecer di papan bawah, tepatnya di ranking 16 dengan raihan 28 angka.

3. Misi Laskar Mahesa Jenar menjaga tren positif berlanjut di kandang sendiri

Liga-Indonesia.id

Perjuangan PSIS mendaki lebih tinggi kembali berlanjut pada pekan ke-27 saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Moch. Soebroto Magelang pada Selasa (23/10) mendatang. Sementara PS TIRA musti lakoni partai tandang sulit ke kandang Perseru Serui di hari Rabu (24/10).

Berikut ini susunan pemain kedua kesebelasan :

PS TIRA (4-1-4-1)

Angga Saputra; Mahdi Fahri Albaar (Abduh Lestaluhu, 46'), Didik Wahyu, Abu Bakr Radanfah, M. Kassim Slamat; Izmy Hatuwe; Dzmitry Rekish, Jeon Woo-young, Manahati Lestusen (Dimas Drajad, 63'), Ahmad Nufiandani (Sansan Husaeni, 78'); Aleksandar Rakic

PSIS (4-2-3-1)

Jandia Eka Putra; Gilang Ginarsa, Fauzan Fajri, M. Rio Saputra, Safrudin Tahar; Muhammad Yunus (Hafit Ibrahim, 38'), Nerius Alom; Hari Nur Yulianto, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho (Melcior Majefat, 60' (Aldaier Makatindu, 90+4')); Bruno Silva.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.