Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250625-WA0018.jpg
Timnas putri Indonesia jalani latihan di Dewa United Arena (IDN Times/Margith Damanik)

Intinya sih...

  • Djenna de Jong sempat batal dinaturalisasi karena cedera lutut yang menghalangi proses latihan.

  • Pintu selalu terbuka untuk Djenna jika sembuh dari cedera dan bersedia menjalani proses naturalisasi kembali.

  • Djenna merasa kecewa dengan sikap PSSI yang dianggapnya tidak profesional, membuatnya memutuskan untuk tidak membela Timnas Indonesia.

Tangerang, IDN Times - Peluang Djenna de Jong untuk membela Timnas Putri Indonesia ternyata masih terbuka. Pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, mengaku membuka diri dengan Djenna dan membutuhkan tenaganya di sejumlah event.

"Saya pribadi memang sudah menantikannya," kata Mochi saat ditemui di Dewa United Arena, Tangerang, pada Rabu (25/6/2025)

1. Djenna sempat batal dinaturalisasi

Pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki (IDN Times/Margith Damanik)

Mochi menuturkan, hal yang menghalangi Djenna untuk menjalani naturalisasi saat itu adalah cedera lututnya. Maka dari itu, kemampuan Djenna tak bisa dilihat lebih dalam karena tak bisa berlatih.

"Waktu itu, dia bahkan sempat datang jauh-jauh ke Jepang untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). Namun, karena mengalami cedera lutut, belum memungkinkan untuk latihan. Makanya waktu itu belum jadi," kata Mochi.

2. Pintu selalu terbuka untuk Djenna

Timnas putri Indonesia jalani latihan di Dewa United Arena (IDN Times/Margith Damanik)

Mochi menyatakan jika Djenna nantinya sudah sembuh dari cedera, bisa saja kembali ke Timnas. Namun, semua bisa terjadi jika Djenna pada akhirnya bersedia lagi buat menjalani proses naturalisasi.

"Jika kondisinya membaik, saya sangat terbuka untuk kembali mengundangnya ikut TC. Kami juga membuka kemungkinan proses naturalisasi, jika memang semua pihak setuju," ujar pria Jepang itu.

3. Apa yang terjadi dengan Djenna?

Ketum PSSI mengecek kesiapan SUGBK jelang Timnas Indonesia lawan Irak. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Djenna memang sempat batal dinaturalisasi PSSI. Dia bahkan mengeluarkan unek-uneknya di media sosial. Kala itu, pemain keturunan Belanda itu merasa kecewa karena sikap PSSI yang dianggapnya tak profesional. Hingga, Djenna memutuskan tak jadi menjalani proses naturalisasi.

"Ada beberapa hal yang bisa jelaskan tentang opini yang berkembang (soal naturalisasi), hal yang saya alami sangat tidak profesional dari PSSI. Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak membela Timnas Indonesia," tulis Djenna.

Terkait kasus Djenna, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah buka suara. Erick menegaskan tidak ada agenda terselubung di balik kegagalan tersebut.

"Tidak ada pemain titipan dan standar yang ada dengan kualitas juga bisa kami sesuaikan dengan kriterianya (yang akan dinaturalisasi). Jadi, kami tanpa ada agenda terselubung apa pun," kata Erick di Menara Danareksa, 29 April 2025 lalu,

Editorial Team